Kepergian Darwin Nunez dari Liverpool Menghitung Hari, Ini Tujuan Karier The Pigeon Selanjutnya

Kepindahannya ke Napoli tidak hanya akan memungkinkannya untuk terus bermain di level teratas Liga Champions, tetapi juga akan memberinya kesempatan untuk diasah oleh salah satu pelatih terbaik di dunia.

BACA JUGA:Chelsea Belum Menyerah Kejar Mike Maignan, AC Milan Pegang 'Bola Panas'

BACA JUGA:Manchester City Rekrut Rayan Cherki: Pep Guardiola Mempunyai Pemain Sempurna

Jika jalan menuju Italia penuh dengan rintangan finansial, Darwin Nunez memiliki jalan yang bagus di Timur Tengah.

Al-Hilal, dengan sumber daya finansial yang tampaknya tak terbatas dari Liga Pro Saudi, telah melakukan kontak resmi dengan Liverpool.

Biaya sebesar 70 juta euro tidak mungkin menjadi penghalang bagi mereka.

Terlebih lagi, mereka dapat menawarkan kontrak dengan gaji besar yang bahkan klub-klub Eropa seperti Atletico Madrid akan kesulitan untuk bersaing.

Ini adalah pilihan yang akan mengamankan masa depan finansial Nunez dan keluarganya untuk generasi mendatang.

BACA JUGA:Tijjani Reijnders Konfirmasi Mega Transfer di Manchester City, AC Milan Kantongi Rp 1,5 Triliun

BACA JUGA:Arsenal Korbankan Gabriel Martinelli Demi Transfer Senilai Rp 1,8 Triliun dari Real Madrid

Namun harga yang harus dibayar adalah meninggalkan level teratas sepak bola Eropa, setidaknya selama periode paling produktif dalam kariernya.

Meskipun Darwin Nunez sendiri dikatakan lebih suka bertahan di Eropa, daya tarik tawaran yang tak terbantahkan selalu menjadi ujian besar bagi pemain mana pun.

Dari sudut pandang Liverpool, menjual Darwin Nunez merupakan langkah yang strategis, meskipun agak kejam.

Di bawah rezim Arne Slot yang baru, klub tersebut menghabiskan banyak uang, merekrut Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez dengan jumlah yang memecahkan rekor.

Dana menipis dan aturan jual sebelum beli harus diterapkan jika mereka ingin mengejar target mahal berikutnya, Hugo Ekitike, yang bernilai hingga 100 juta euro.

Sumber: