Siap Perkuat Hubungan Internasional, Kadin Indonesia: Masih Banyak Hambatan

Siap Perkuat Hubungan Internasional, Kadin Indonesia: Masih Banyak Hambatan-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam upaya untuk memperkuat hubungan internasional Indonesia dengan negara-negara lain, terutama dalam bidang perdagangan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti perlunya perencanaan yang lebih terstruktur ke depan.
Menurut Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko,
BACA JUGA:Bantu Kurangi Angka Pengangguran, Kadin Optimis Pelepasan PMI Bisa Perkuat Ketenagakerjaan
Hal ini sendiri diperlukan karena saat ini, Indonesia masih memiliki banyak tantangan dalam penguatan hubungan internasional, terutama terkait kurangnya informasi yang sampai ke pelaku usaha.
"Kami ingin diskusi lebih intensif tentang perencanaan tiap bulan ke depan seperti apa," jelas Taufan kepada media secara daring, pada Senin 16 Juni 2025.
Selain itu, tantangan lainnya yang juga turut dihadapi oleh Kadin Indonesia adalah defisit perdagangan, salah satunya adalah dengan negara seperti Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA:Jalin Kerjasama, Kadin dan Lemhannas Siap Cetak Pengusaha Pejuang
Menurut Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Johni Martha, saat ini masih ada perbedaan data antara kedua negara mengenai besaran defisit perdagangan.
Menurut Johni, AS mencatat defisit 18 miliar dolar AS dari Indonesia, sementara pemerintah Indonesia menghitung defisir sebesar 14 miliar dolar AS.
"Yang 4 miliar nggak tahu ke mana. Tapi yang jelas itu PR (pekerjaan rumah) kita bersama," ungkap Johni.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia James Riady menyatakan bahwa tantangan utama dunia usaha saat ini bukan hanya pada aspek operasional,
BACA JUGA:Indonesia Banyak Hari Libur, Kadin Indonesia Khawatirkan Hal Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: