Indikasi Curang! David Beckham Kritik AFC Tunjuk Qatar dan Arab Saudi, Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Juara dari tiap grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026, dan tim yang finis di peringkat kedua tiap grup akan diadu lagi pada bulan November.

Pemenangnya akan ber lanjut ke babak playoff lanjut antar tim Confederasi yang finish di peringkat ketiga otomatis gugur.

Sebelumnya beberapa tim peserta mengaku alangkah baiknya round 4 digelardi tempat netral, dan apa daya AFC tetap menunjuk Qatar dan Arab Saudi.

BACA JUGA:Tawarin Victor Osimhen Gaji Gila-gilaan, Al-Hilal Pantang Menyerah kepada 'Predator Ganas' Nigeria

BACA JUGA:Jay Idzes Pecahkan REKOR Transfer Udinese! Mees Hilgers Merapat ke LaLiga, Thom Haye Berlabuh di Tanah Air?

Usai keputusan dari AFC tersebut, salah satu kontestan dari round 4 yakni Uni Emirat Arab atau UEA akhirnya melancarkan protes  ke AFC dan FIFA.

Sebelumnya Irak sudah lebih dulu mengajukan protes menyoal tak netralnya penunjukan tuan rumah laga round  4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Beredar kabar bahwa Arab Saudi dan Qatar diplot sebagai tuan rumah dengan kriteria berkat penampilan terbaik di round 3 dan kini giliran UEA yang bertindak sama dengan Irak mengajukan protes dan mendesak AFC agar transparan dalam menunjuk tuan rumah.

Dalam pernyataan resminya,  UEA mengirim surat kepada AFC dan FIFA menuntut agar penunjukan tuan rumah putaran keempat sesuai dengan peraturan.

Asosiasi Sepak Bola UEA meminta AFC dan FIFA untuk bersikap netral netral dalam memilih negara tuan rumah untuk pertandingan playoff Asia yang menentukan kelolosan ke Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan akan diadakan pada bulan Oktober 2025.

BACA JUGA:Link Live Streaming Chelsea vs Los Angeles FC di Piala Dunia Antarklub 2025: Awas Ada Kejutan!

BACA JUGA:Malaysia Cuma Bisa Melongo Liat Timnas Indonesia Kian Dekat ke Piala Dunia, Diakui Medianya: Harus Beri Hormat

Permintaan ini disampaikan melalui surat resmi yang dikirim oleh Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab kepada AFC dan FIFA yang tekanan akan pentingnya keadilan dan transparansi dalam proses pemilihan dan bahwa keputusan harus sesuai dengan

"Peraturan dan regulasi yang menjamin hak seluruh tim nasional yang berpartisipasi dalam babak playoff Asia,”bunyi pernyataan dari Federasi UEA.

Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempertahankan pentingnya keadilan dan sportivitas dalam putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sumber: