Israel Targetkan Petinggi Iran, Komandan Tinggi Militer Orang Kepercayaan Khamenei Tewas

IRAN, DISWAY.ID - Militer Israel (IDF) membunuh dua jenderal tinggi Iran hanya dalam waktu lima hari.

Korban terbaru adalah Mayor Jenderal Ali Shademani, yang tewas pada Selasa, hanya beberapa hari setelah pendahulunya, Gholam Ali Rashid, juga dibunuh dalam serangan udara pada Jumat lalu.

Shademani baru saja ditunjuk sebagai komandan markas besar Khatam al-Anbiya—posisi strategis yang menjadikannya sebagai "Kepala Staf Perang" Iran, komandan militer paling senior, serta salah satu tokoh terdekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menurut pernyataan resmi dari IDF.

BACA JUGA:PSIM Jogja Rekrut Pelatih Asal Belanda Jebolan Nac Breda-Feyennord, Ini Sosoknya

Khatam al-Anbiya sendiri merupakan lembaga militer elite yang bertugas menyusun strategi tempur dan menyetujui penggunaan kekuatan militer Iran.

Dengan posisi ini, Shademani memegang kendali atas sebagian besar operasi militer Iran, termasuk yang ditujukan langsung kepada Israel dilansir dari The Jerusalem Post.

Israel meluncurkan serangan yang disebut sebagai Operasi Rising Lion pada Jumat dini hari, menandai eskalasi besar dalam konflik terbuka dengan Iran. Dalam serangan perdana tersebut, IDF dilaporkan berhasil membunuh sejumlah petinggi militer Iran, termasuk:

BACA JUGA:Daftar Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi UniRank, Pilihan PTS Jika Tak Lolos SNPMB 2025

Hossein Salami, Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)

Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran

Amir Ali Hajizadeh, Komandan Angkatan Udara IRGC

Taher-pour, Komandan Pasukan UAV IRGC

Davoud Shaykhian, Kepala Komando Udara IRGC

Esmail Qaani, Komandan Pasukan Quds IRGC

Sumber: