bannerdiswayaward

PSIM Jogja Rekrut Pelatih Asal Belanda Jebolan Nac Breda-Feyennord, Ini Sosoknya

PSIM Jogja Rekrut Pelatih Asal Belanda Jebolan Nac Breda-Feyennord, Ini Sosoknya

PSIM Yogyakarta gaspol mengarungi Liga 1 musim depan usai merekrut pelatih asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel yang merupakan jebolan Feyenoord dan Nac Breda-PSIM Yogyakarta-

JOGJA, DISWAY.ID - PSIM Yogyakarta tampaknya serius menatap kompetisi a Liga 1 musim 2025/2026.

Bagaimana tidak, usai promosi ke Liga 1, jawara Liga 2 itu merekrut  pelatih asal Belanda Jean-Paul Van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Laskar Mataram.

BACA JUGA:2 Pemain Timnas Indonesia U-19 Gabung ke PSIM Yogyakarta, Hasil Perjanjian dengan Persija Jakarta

BACA JUGA:PSSI Pasang Target Timnas Indonesia U-23 Juara ASEAN Championship 2025, Erick Thohir: Kangen Ketemu Malaysia

PSIM begitu gercep merekrut Van Gastel di saat tim promosi lainnya belum memiliki pelatih baru. Bagaimana tidak, rekam jejak begitu mentereng di kancah Eropa karena turut andil dalam peraihan trofi Eredivisie bersama Feyenoord dan mencatatkan lima caps bersama Timnas Belanda.

"Dia sempat jadi asisten Ronald Koeman, Fred Rutten, dan Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord," ungkap Manajer PSIM Razzi Taruna melalui laman resmi klub, Selasa 17 Juni 2025.

Tak hanya berpengalaman sebagai asisten pelatih, Van Gastel juga punya prestasi saat memimpin tim sebagai pelatih kepala. Van Gastel juga mengantarkan NAC Breda promosi ke Eredivisie dan sempat menangani klub Liga Super China Guangzhou City.

Terakhir, dia menjadi asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. 

BACA JUGA:Rafael Struick Santer Bakal Merapat ke Persib, Bobotoh: Masuk Skema Bojan Hodak

BACA JUGA:Persib Lawan Manila Digger di Play Off AFC Champions League 2, Ini Jadwal Resminya

Razzi membeberkan bahwa proses negosiasi tidak mudah. Namun, usaha PSIM mengunci Van Gastel merupakan bukti jika Laskar Mataram tak main-main menatap Liga 1.

"Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Itu yang paling penting. Soal kualitas taktik, tak perlu diragukan," tegasnya.

Untuk musim perdananya di Liga 1, PSIM tak ingin muluk-muluk. Stabilitas menjadi target utama.

“Kami ingin bertahan dengan nyaman. Jangan sampai tiap pekan dihantui zona degradasi,” ujar Razzi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads