Eks Bek Timnas Indonesia Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun di Usia 43 Tahun

JAKARTA, DISWAY.ID - Mentan bek Timnas Indonesia sekaligus legenda Persija Jakarta, PSIS Semarang dan Persib Bandung, Maman Abdurahman memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional.

Maman memutuskan gantung sepatu di usia 43 tahun usai 20 tahun berkarier di persepakbolaan Indonesia. 

BACA JUGA:Yolla Yuliana Pensiun dari Voli Usai 14 Tahun Berkarier, Ini Alasannya

BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Persija vs Selangor, Macan Kemayoran Tidak Diperkuat Tony Sucipto dan Maman Abdurahman

Maman mengumpulkan retire melalui unggahan Instagram pribadinya, @memendurehmen56, Rabu 18 Juni 2025 sore. 

Maman Abdurahman mengunggah postingan bersama dengan akun Persija Jakarta. Maman sempat beragabung ke Persija selama 10 tahun sejak 2015 hingga 2024.

"Sepak bola telah memberikan saya banyak hal, dari pahitnya kekalahan hingga manisnya kemenangan. Tapi yang paling berharga adalah kenangan dan pengalaman yang saya dapatkan selama 24 tahun karier saya." 

"Saya bangga menjadi bagian dari sepak bola Indonesia, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang pernah saya bela, terutama keluarga saya yang selalu mendukung saya. Terima kasih atas perjalanan yang luar biasa ini," tulis Maman Abdurahman.

BACA JUGA:Sosok Pelatih PSIM Jogja Jean-Paul Van Gastel: Pernah Jadi Asisten Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst

Dalam unggahan itu, Maman membatasi kolom komentar di akunnya. Alhasil, tidak banyak yang bisa berkomentar, atau sekadar mengucapkan salam perpisahan. 

Karier Maman Abdurrahman

Sebagai pemain profesional, Maman Abdurahman telah bermain secara reguler selama 24 tahun. Awal kariernya yakni bermain di Liga Indonesia tahun 2000 kala memperkuat Persijatim Solo FC. 

Bek Timnas Indonesia era 2000-an itu lalu berlabuh ke PSIS Semarang pada 2005. Maman bermain untuk Mahesa Jenar hingga 2008 yang saat itu ia menerima tawaran Persib Bandung. 

Beberapa tahun selanjutnya, Maman juga pernah memperkuat Sriwijaya FC, Persita Tangerang dan Persija. 

Persija Jakarta bisa dikatakan menjadi tim paling berkesan yang dalam karier Maman Abdurahman.

Sumber: