Israel Ngaku Telah Bombardir Bunker Khamenei, Pimpinan Iran: Perang Dibalas dengan Perang
Iran dilaporkan mengancam akan mengaktifkan sel-sel teroris tidur di wilayah Amerika Serikat jika Presiden Donald Trump memerintahkan serangan militer terhadap Republik Islam tersebut.-dok disway-
Dengan ukuran dan beratnya rudal tersebut, B-2 hanya mampu membawa 1 hingga 2 rudal dalam sekali misinya.
BACA JUGA:Heboh Tanah Bergerak Purwakarta, Jalan Tol Cipularang Masih Aman Dilalui? Ini Faktanya!
Agar lebih akurat dalam mencapai sasarannya, GBU-57 MOP yang memiliki panjang Panjang senjata 6 meter ini juga dilengkapi dengan sistem penargetan presisi yang diapndu oleh GPS.
GBU-57 MOP juga memiliki daya ledak yang luar biasa dan dapat mencapai 60 meter dibawah permukaan tanah meskipun telah dilengkapi dengan beton.
Khamenei Jawab Ancaman Trump
Dengan tegas Khamenei jawab ancaman Trump dan mengatakan jika Iran menolak menyerah tanpa syarat.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, Jimly Asshiddiqie Yakin Polri Dapat Bekerja Efektif dan Terpercaya
BACA JUGA:KKP Sidak Langsung Penambangan Ilegal di Pulau Citlim
Selain itu Khamenei juga memperingatkan bahwa keterlibatan militer Amerika dalam konflik Iran-Israel akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Pernyataan itu dibuat oleh Khamenei dalam penampilan publik keduanya sejak serangan Israel dimulai minggu lalu.
"Orang-orang cerdas yang mengenal Iran dan sejarah Iran, tidak akan pernah berbicara kepada negara ini dalam bahasa ancaman, karena negara Iran tidak dapat diserahkan tegasnya.
"Orang Amerika harus tahu bahwa setiap intervensi militer Amerika tidak diragukan lagi akan disertai dengan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki," tambah pemimpin tertinggi itu.
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Juni–Juli 2025, Cari Nama Kamu
BACA JUGA:Daftar Agenda Presiden Prabowo Selama di St. Petersburg
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
