Persiapan Menpora Cup 2025 di Luwu Hampir Rampung, 3.000 Peserta Siap Bertanding

Persiapan Menpora Cup 2025 di Luwu Hampir Rampung, 3.000 Peserta Siap Bertanding

Menpora Cup 2025 di Luwu Tinggal Hitungan Hari, Kesiapan Hampir Rampung---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu akan menggelar Turnamen Domino tingkat nasional bertajuk Menpora Cup 2025.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 4 hingga 6 Juli 2025 di Tribun Lapangan Andi Demma, Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

Lebih dari 3.000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp300 juta dalam turnamen ini. 

Kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, juga dijadwalkan untuk membuka secara resmi acara tersebut.

Ketua Umum PB PORDI, Dr. H. A. Jamaro Dulung, M.Si, menyambut baik kolaborasi antara PB PORDI dan Pemerintah Kabupaten Luwu. 

BACA JUGA:Apresiasi Timnas Indonesia Dipertanyakan, Menpora Klarifikasi Sikap Presiden Prabowo

Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan sinergi dalam mengembangkan domino sebagai olahraga prestasi.

“Kita ingin berpartisipasi dengan harlah Kabupaten Luwu, ini juga bukti bahwa PORDI sudah berada di pelosok negeri ini. Ini juga menjadi bukti apresiasi pemerintah dengan kehadiran Menpora,” ujar Jamaro.

Ia berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi bagi para pengurus PORDI dari berbagai daerah.

“Harapan kita bahwa silaturahmi dari pengurus PORDI dari seluruh Indonesia, ini juga akan menjadi sinergitas. Saya percaya melalui Turnamen Domino ini bisa menjadi jembatan pertemuan bisnis bahkan politik,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Ir. Isrun, SP., MP., IPM., ASEAN ENG., menjelaskan bahwa peserta akan dibagi menjadi dua kategori, yakni peserta lokal dari Luwu dan peserta dari luar daerah. 

BACA JUGA:Hadiah Rolex Timnas Indonesia Tuai Kontroversi, Menpora: Ini Bentuk Apresiasi Pribadi Presiden

Untuk peserta lokal, kata dia, akan diikuti oleh masyarakat desa, pelajar, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Luwu.

“Jadi nantinya untuk peserta lokal Luwu berasal dari desa-desa, selain itu OPD di Luwu juga akan ikut berpartisipasi dengan mengirim 3 pasang peserta, selain itu juga sekolah-sekolah juga mengirim 2 pasang peserta,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads