Manchester United Incar Dusan Vlahovic: Langkah Jim Ratcliffe Senilai Rp554 Miliar Rekrut 'Duci' dari Juventus

JAKARTA, DISWAY.ID -- Manchester United tengah mengincar Dusan Vlahovic dari Juventus, dan berharap menyelesaikan krisis striker Setan Merah.

Setan Merah terus berupaya membangun kembali di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, menghidupkan kembali Manchester United lebih kuat lagi musim depan.

Manchester United dilaporkan telah memulai pembicaraan dengan Juventus untuk merekrut striker Dusan Vlahovic.

BACA JUGA:Tawaran Baru Man United untuk Bryan Mbeumo Terungkap, Setan Merah Nekat Gelontorkan Rp1,5 T!

BACA JUGA:6 Pemain Termahal di Liga Primer! Erling Haaland Tertinggi, Bukayo Saka Kalahkan Florian Wirtz

Ini sebuah langkah yang akan menyelesaikan masalah lini serang mereka dan mendatangkan Duci julukan Dusan Vlahovic ke Old Trafford dengan harga sekitar 25 juta poundsterling atau setara Rp554 miliar.

Setelah musim buruk yang membuat Setan Merah finis di posisi ke-15 di Li ga Premier dan kalah di final Liga Europa, tekanan ada pada Amorim dan dewan INEOS untuk merombak skuad.

Meskipun ada tanda-tanda positif awal seperti keberhasilan perekrutan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers seharga 62,5 juta poundsterling, dan minat terhadap Bryan Mbeumo, posisi penyerang tengah masih menjadi celah besar.

Rasmus Hojlund, yang direkrut seharga 72 juta poundsterling dua tahun lalu, tampil mengecewakan, hanya mencetak empat gol di Liga Primer musim lalu dan bahkan masuk radar transfer dengan Inter Milan sebagai tujuan potensial.

Dusan Vlahovic muncul sebagai solusi yang layak dan menjanjikan untuk menempati posisi penyerang Manchester United.

BACA JUGA:Ayah Erling Haaland Bocorkan Klub Anaknya Selanjutnya, Bikin Manchester City Was-was

BACA JUGA:Chelsea Tutup Pintu untuk Mike Maignan

Media Spanyol melaporkan bahwa Manchester United dan Newcastle United telah membuka pembicaraan penjajakan terkait penyerang Serbia tersebut.

Juventus dikatakan akan mendepak Dusan Vlahovic, dikatakan ingin berpisah di tengah kebutuhan untuk merestrukturisasi keuangan mereka.

Sumber: