Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dibutuhkan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dibutuhkan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia

Program peningkatan gizi dan pemerataan akses pangan menjadi salah satu program prioritas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dipandang mampu menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatka-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.IDPemerintah secara konsisten terus mengakselerasi berbagai program prioritas yang tidak hanya berfokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, namun juga menekankan pentingnya pemerataan hasil pembangunan dengan memastikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Program peningkatan gizi dan pemerataan akses pangan menjadi salah satu program prioritas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dipandang mampu menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah dijalankan, Pemerintah berharap dapat menyelesaikan permasalahan pemenuhan hak dasar atas pangan dan gizi bagi anak-anak dan kelompok rentan termasuk ibu hamil dan menyusui.

Tercatat hingga 22 Juni 2025, program MBG telah menjangkau 5,2 juta jiwa penerima manfaat.

BACA JUGA:Rahasia di Balik Pelumas Mobil dan Motor Kamu Ternyata Dibuat di Pabrik ExxonMobil, Begini Proses Produksinya

BACA JUGA:Heboh Thom Haye Tiba di Paris, Kejerat OGC Nice? Persija Posisi Menggoda

“Untuk mencapai keberhasilan tersebut tentu perlu kolaborasi lintas sektor yang menjadi kunci percepatan target program pemenuhan gizi dan pemerataan akses pangan," ungkap Staf Ahli Bidang.

"Persoalan gizi, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan masih menjadi tantangan besar. Tentunya hal ini bila tidak segera diatasi akan menjadi kendala utama dalam mencapai Indonesia Emas yang membutuhkan SDM yang berkualitas,” ungkap Staf Ahli Bidang

Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Gotong Royong Makan Bahagia Gratis di SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat, Selasa 24 Juni.

BACA JUGA:Ring Tarkam Part 3 Siap Guncang Ponorogo, Mainkan 17 Laga hingga Perebutan Sabuk WBC Asia

BACA JUGA:Heboh Thom Haye Tiba di Paris, Kejerat OGC Nice? Persija Posisi Menggoda

Sebagai bentuk dukungan sektor swasta terhadap Program MBG yang dilaksanakan Pemerintah, organisasi Matahari Pagi Indonesia menginisiasi Program Makan Bahagia Gratis yang berkolaborasi dengan berbagai pihak selaku donatur.

Ketua Majelis Pertimbangan Matahari Pagi Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak menerangkan bahwa program tersebut ditujukan untuk mendukung kebijakan pemenuhan gizi Pemerintah dengan memberikan makan kepada sekolah yang belum terimplikasi Program MBG.

“Ke depan juga mungkin polanya kami akan juga mengontrol kualitas, di beberapa tempat mungkin kita buat ini satu tahun ke depan," ujar Dahnil Anzar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads