Theo Hernandez Bakal Kantongi Gaji Rp378 Miliar di Al-Hilal, AC Milan Hadapi Eksodus Pemain Besar-besaran

Oleksandr Zinchenko, bek kiri dari Arsenal, kini menjadi target utama Rossoneri.

Gaya bermain Zinchenko yang cerdas dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan taktik Serie A membuatnya menjadi pilihan yang cocok.

Corriere dello Sport melaporkan bahwa harga pelepasan Zinchenko hanya sekitar 17 juta euro, karena pemain Ukraina tersebut sudah tidak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang manajer Mikel Arteta di Arsenal.

BACA JUGA:Juventus Jor-joran Jual 8 Pemain Bintang untuk Rekrut Viktor Gyokeres

BACA JUGA:Timnas Italia Konfirmasi Rekrut Si Badak, Gennaro Gattuso Resmi Tukangi Gli Azzurri

AC Milan berharap untuk menyusun kesepakatan finansial dengan sistem pembayaran yang fleksibel agar sesuai dengan anggaran klub.

Eksodus Pemain, Ancaman Bagi AC Milan

Namun, kehilangan Theo Hernandez bukanlah satu-satunya masalah besar yang dihadapi AC Milan.

Mike Maignan, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa, dilaporkan menarik minat dari Chelsea, sementara Rafael Leao terus menjadi target utama bagi PSG.

Jika ketiga pilar tersebut Theo Hernandez, Maignan, dan Leao benar-benar meninggalkan AC Milan dalam satu jendela transfer, Rossoneri akan memasuki fase rekonstruksi total yang akan membutuhkan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit.

BACA JUGA:Napoli Coba Boyong Darwin Nunez dan Federico Chiesa, Liverpool Terbuka untuk Menjualnya

BACA JUGA:Marcus Thuram dan Henrikh Mkhitaryan, 2 dari 5 Pemain Bintang Inter Milan Bakal Hengkang Musim Panas Ini

Kepergian pemain-pemain kunci ini bisa memberikan dampak besar pada skuad AC Milan, yang pada musim 2021/22 berhasil meraih gelar Serie A.

Kehilangan mereka akan memaksa klub untuk segera melakukan pembenahan dan mencari pengganti yang sepadan, jika mereka tidak ingin terjebak dalam kesulitan di musim depan.

Bagi AC Milan, reaksi cepat menjadi hal yang sangat krusial.

Kepergian Hernandez sebagai salah satu bek kiri terbaik di Eropa tentu menjadi pukulan besar, tetapi yang lebih dikhawatirkan para penggemar adalah bagaimana AC Milan akan merespons situasi ini.

Sumber: