Rayakan 14 Tahun, Pendopo Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya dan Dukung UMKM Lokal
Rayakan 14 Tahun, Pendopo Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya dan Dukung UMKM Lokal-Disway/Arnold-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menginjak usia ke-14, Pendopo, unit usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi lebih dari 300 UMKM, kembali menunjukkan kiprahnya sebagai penggerak pelestarian budaya dan pemberdayaan pelaku kreatif lokal.
Dalam perayaan bertajuk "Pendopo Anniversary: Kegiatan Bersama Para Pencipta Karya", Pendopo mengajak publik untuk kembali mencintai budaya Nusantara lewat rangkaian kegiatan inspiratif.
BACA JUGA:Gila! HONOR 400 series Siap Rilis 3 Juli 2025, Bawa Spek Kamera 200 MP, Ubah Foto Jadi Video Gerak!
BACA JUGA:Cuma Makan Ayam Goreng, Kamu Bisa Traveling ke Korea! Begini Caranya
Diselenggarakan di gerai utama Pendopo di Living World Alam Sutera, perayaan ini menjadi refleksi dari semangat kampanye #BermulaDiPendopo menghidupkan karya budaya bersama mitra lokal, demi satu tujuan besar: merawat dan mencintai kekayaan budaya Indonesia.
Lebih dari Sekadar Ulang Tahun
Sejak berdiri pada 2011, Pendopo telah menjelma menjadi ruang kolaborasi antara pelaku UMKM, komunitas, dan pecinta budaya.
Tak hanya menjual produk, Pendopo juga menjadi ekosistem yang menjembatani nilai tradisi dengan semangat modern, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China The Princess Gambit, Kisah Putri Terjebak Pernikahan Politik!
“Momen ini bukan hanya tentang ulang tahun. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap perjalanan bersama para mitra, pelanggan, dan komunitas yang telah jadi bagian penting dari Pendopo,” ujar Putu Laura, Head of Pendopo.
Ia juga menegaskan bahwa budaya dan karya adalah sesuatu yang tak lekang oleh waktu dan sudah semestinya terus dirawat, dikenalkan, serta dikembangkan oleh generasi masa kini.
Kolaborasi dengan Komunitas Perempuan dan Fokus pada Isu Sosial
Dalam perayaan tahun ini, Pendopo berkolaborasi dengan WOMB Women Community, komunitas perempuan kreatif yang turut mendorong pelestarian budaya lewat gaya hidup bermakna.
Kolaborasi ini melahirkan sejumlah program inklusif, yang tidak hanya mengangkat perempuan, tapi juga menyoroti semangat berkarya lintas generasi.
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Satelit untuk Awasi Ketat Pulau-pulau di Indonesia
Salah satu yang paling menarik adalah trunk show wastra kontemporer dari desainer Adrie Basuki, menampilkan karya kolaborasi bersama perajin perempuan dan mitra UMKM binaan Pendopo.
Tak ketinggalan sesi transformasi gaya bertajuk Modern Grey untuk kelompok usia 40–50+ tahun, terinspirasi dari tren K-style seniors.
“Lewat program ini kami ingin sampaikan bahwa ekspresi diri tak mengenal usia. Justru dengan bertambahnya umur, gaya bisa semakin kuat dan autentik,” tambah Putu.
Sentuhan Peduli Kesehatan dan Lansia
Perayaan juga dirangkaikan dengan kegiatan edukatif bertajuk Mini Brain Health Talk, menggandeng Siloam Hospitals Lippo Village.
BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Anak 12 Tahun Diamankan Polres Tangsel, Ditangani Unit PPA
BACA JUGA:Sinopsis Film Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian Kisah Prajurit di Tengah Perang
Mengangkat tema kesehatan otak dan pencegahan Alzheimer, sesi ini dipandu oleh dr. Rocksy Fransisca V Situmeang, Sp.N. Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan Alzheimer’s & Brain Awareness Month yang diperingati setiap Juni.
Para peserta juga diajak mengikuti latihan memori ringan serta diskusi santai seputar perawatan lansia.
Sebagai penutup, Komunitas Srikandi membawakan pertunjukan musik ukulele bertema Gebyar Nusantara, menambah hangat suasana perayaan.
Pendopo Peduli: Menyapa dengan Kasih
Tak berhenti di ruang gerai, Pendopo juga menebarkan semangat berbagi melalui program Pendopo Peduli. Pada 13 Juni 2025 lalu, tim Pendopo menggelar kegiatan sosial bertajuk Bercerita Bersama Pendopo di Panti Werdha Pniel, Bintaro.
BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Anak 12 Tahun Diamankan Polres Tangsel, Ditangani Unit PPA
BACA JUGA:Sinopsis Film Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian Kisah Prajurit di Tengah Perang
Para lansia diajak berbagi cerita, bermain, dan menerima bantuan moril serta materi dari tim dan mitra Pendopo.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam membangun hubungan bermakna, tak hanya dengan pelaku usaha, tapi juga dengan masyarakat yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” tutup Putu.
Dari Pendopo, untuk Indonesia
Usia 14 tahun bukan hanya pencapaian, tapi juga titik tolak baru bagi Pendopo untuk terus hadir sebagai penggerak budaya, penghubung kreatif, dan ruang inspiratif bagi masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi yang terus dijaga, Pendopo percaya bahwa karya lokal bukan sekadar produk, tapi juga jembatan warisan bangsa menuju masa depan yang lebih membumi dan membanggakan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
