bannerdiswayaward

Stafsus Pramono Usul Manfaatkan AI untuk Cegah Tawuran di Jakarta

Stafsus Pramono Usul Manfaatkan AI untuk Cegah Tawuran di Jakarta

Rapat koordinasi lintas sektor untuk menangani persoalan tawuran di Jakarta.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diusulkan agar memanfaatkan CCTV berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah tawuran di Jakarta.

Hal ini diusulkan oleh Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Bidang Pemuda dan Olahraga, Dicky Soemarno saat rapat koordinasi lintas sektor untuk merumuskan langkah efektif dalam menangani persoalan tawuran dan kemacetan di Ibu Kota. 

"Saya mendorong intensifikasi patroli oleh Forkopimda serta pemanfaatan teknologi CCTV berbasis kecerdasan buatan (AI)" kata Dicky melalui keterangan tertulis dikutip Jumat, 27 Juni 2025.

BACA JUGA:Pramono Ingin Hubungkan Gedung AA Maramis II dengan Lapangan Banteng

BACA JUGA:Eksel Runtukahu Resmi Jadi Striker GANAS Persija, Siasat Kemaruk Juara Sulit Terbantahkan

Dicky menambahkan, kampanye besar bertajuk #JagaJakarta juga dapat menjadi salah satu pendekatan.

Sementara Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, mengusulkan agar pendekatan ekonomi dan sosial turut dikaji sebagai solusi jangka panjang mencegah tawuran.

"Kemungkinan pemberian insentif di wilayah bebas tawuran serta disinsentif bagi daerah rawan konflik," kata Marullah.

Dalam forum tersebut, Staf Khusus Gubernur Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia, Wisnu Permadi mengusulkan pembentukan Satgas Penertiban Tawuran sebagai garda depan penanganan konflik.

“Satgas penertiban harus segera dibentuk, dan operasi lapangan tetap harus dijalankan secara masif,” kata Wisnu.

Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Firdaus Ali mengatakan tawuran di Jakarta sudah seperti masalah turun-temurun dengan beragam penyebab. 

BACA JUGA:TENANG! Pramono Tak Akan Cabut KJP Siswa yang Pindah ke Sekolah Rakyat

BACA JUGA:Heboh Thom Haye Tiba di Paris, Kejerat OGC Nice? Persija Posisi Menggoda

"Karena itu, kehadiran Pemprov Jakarta untuk menangani masalah ini sangat dinanti oleh publik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads