bannerdiswayaward

Mauro Zijlstra Join Timnas Indonesia, Kehadiran Keturunan Bandung Benar-benar Istimewa di Skuad Garuda?

Mauro Zijlstra Join Timnas Indonesia, Kehadiran Keturunan Bandung Benar-benar Istimewa di Skuad Garuda?

Mauro Zijlstra, pemain muda yang akan segera resmi bergabung dengan Timnas Indonesia, menarik perhatian banyak pihak-Tangkapan Layar Instagram-

Beberapa pemain seperti Thom Haye masih belum mendapatkan klub, dan Jay Idzes masih simpang siur kemana ia akan berlabuh.

Hal ini berdampak pada kesiapan mereka saat dipanggil membela Timnas Indonesia. 

Selain itu, faktor jarak terbang ke Asia yang sangat jauh (sekitar 15-18 jam) membuat kondisi pemain rentan kelelahan dan membutuhkan waktu recovery yang lama.

BACA JUGA:Jelang Persib Bandung vs Port FC di Piala Presiden, Luciano Guaycochea Ingin Raih Poin Penuh di Jalak Harupat

BACA JUGA:Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC di Piala Presiden 2025, Misi Balas Dendam Maung Bandung

Hal ini berbeda dengan negara lain yang jarak penerbangan timnas ke klub mereka lebih dekat, seperti Jerman atau Australia, sehingga pemain lebih mudah beradaptasi dan pulih.

Masalah lainnya adalah banyak pemain diaspora yang musim lalu minim menit bermain di klubnya, seperti Nathan dan Rafael, sehingga sulit mendapat klub baru dengan kondisi bermain yang optimal. 

Hal ini bisa menurunkan performa pemain saat membela timnas.

Karena itu, PSSI terus melakukan program naturalisasi sebagai solusi jangka pendek agar timnas tetap kompetitif.

sementara di sisi lain juga mendorong pengembangan liga domestik yang kuat untuk memproduksi pemain lokal berkualitas.

BACA JUGA:Jadwal Piala Presiden 2025 Hari Ini: Persib Siap Tuntaskan Dendam, Oxford United Tantang All Star Liga 1

BACA JUGA:Rafael Struick Batal Gabung Persija, Resmi Pilih Dewa United: Ini Alasannya!

Sepak Bola Wanita Indonesia: Butuh Kompetisi yang Berkelanjutan

Selain sepak bola pria, masalah besar yang dihadapi adalah perkembangan sepak bola wanita. 

Hingga kini, Indonesia belum memiliki kompetisi liga wanita yang berkelanjutan dan berjenjang, berbeda dengan negara tetangga seperti Filipina dan Kamboja yang sudah menggelar liga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads