Menpora: Liga Putri Harus Jadi Ajang Scouting Talenta Muda Nasional

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Bimo Ariotedjo berharap PSSI segera mewujudkan liga sepak bola putri. 

Dito akan berkomunikasi dengan PSSI agar segera turnamen liga putri di Indonesia segera digelar.

BACA JUGA:Ole Romeny Cedera Jadi Pukulan bagi Timnas Indonesia Jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nitizen Geruduk Akun Paulinho

BACA JUGA:Gerald Vanenburg Fokus Timnas Indonesia U-23, Tolak Terpancing Rivalitas dengan Malaysia di Piala AFF

"Nanti akan kami tanyakan juga. Karena kami juga ingin Liga Putri ini segera diselenggarakan," ungkap Dito di Jakarta pada Jumat, 11 Juli 2025.

Menurut Dito, harus ada dorongan seperti digelarnya turnamen sepak bola putri agar dapat melakukan pemilihan pemain muda nan berbakat untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

"Ini kita memulai untuk memberikan pemicu dan juga suntikan agar atlet-atlet putri bola se-Indonesia bisa ter-scouting. Jadi jangan yang bersifat grande dulu," tegas dia.

Perlu diketahui, PSSI sempat merencanakan Liga Putri akan digelar pada 2027, atau mundur satu tahun dari rencana awal yang seharusnya digelar mulai 2026.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kankangi Korea Utara dan Malaysia di Ranking FIFA, Begini Respon Erick Thohir

BACA JUGA:Timnas Putri Berderai Air Mata Ratapi Kekalahan Sambil Bentangkan Spanduk: Pak Erick, Kapan Liga Digelar?

Liga Putri terakhir kali bergulir pada 2019. Semenjak itu, tercatat tak ada satu pun kompetisi khusus sepak bola putri yang setara digelar di tanah air.

Selain itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta untuk seluruh stake holder agar bersabar. Sebab, pihaknya tengah berupaya menggelar turnamen sepak bola putri di Indonesia.

"Saya tidak mau terjebak memaksakan diri. Dan, kalau kita lihat struktur liga pun, seperti putra, itu inisiatif dari klub-klub dan kepemilikan liga sangat profesional. PSSI di semua negara fokus kepada Timnas. Tetapi, apakah kita mendorong Liga Putri? Pasti, itu bagian kita mencoba untuk mendorong," ungkap Erick.

Sumber: