bannerdiswayaward

Hadir di GIIAS 2025, Lexus Persembahkan Layanan dan Privilege Ini untuk Produknya

Hadir di GIIAS 2025, Lexus Persembahkan Layanan dan Privilege Ini untuk Produknya

Lexus ikut berpartisipasi dalam GIIAS 2025 dengan menghadirkan layanan dan pengalaman berkesan bagi pengunjung-Disway.id/Bianca Khairunnisa-

“Kami menghadirkan dua model flagship terbaru Lexus untuk pertama kalinya di Indonesia. (Kedua model tersebut merupakan model yang menimplementasikan Yen filosofi, dimana Lexus tidak hanya menghadirkan produk dengan performa yang luar biasa, tetapi juga sekaligus environmental friendly,” Ungkap Henry.

Kedua model tersebut adalah Lexus LX700 Hybrid, yang merupakan SUV flagship Lexus yang kini hadir dengan teknologi hybrid, dan Lexus LC500 Hybrid, yang merupakan mobil dengan desain sport yang dilengkapi dengan teknologi hybrid.

“Kedua model ini tidak hanya memperkuat komitmen Lexus terhadap partner neutrality, namun juga menjadi simbol dari arah baru dunia otomotif, dimana luxury dan sustainability dapat berjalan beriringan,” tegas Henry.

Relaksasi TKDN Kendaraan Hybrid

Dengan meningkatnya popularitas kendaraan hybrid di Indonesia, pihak Toyota Motor Corporation sendiri sebelumnya juga telah meminta kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk memberikan relaksasi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan hybrid. 

Menurut pihak Toyota sendiri, beberapa varian hybrid Toyota seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross sudah mencapai TKDN di atas 40 persen. Namun, Toyota mengusulkan agar regulasi TKDN untuk kendaraan elektrifikasi lebih fleksibel guna menarik investasi dan mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan.

BACA JUGA:J8 ARDIS dan J8 SHS ARDIS, 2 Senjata Andalan Jaecoo di GIIAS 2025

Menanggapi permintaan ini sendiri, Menperin Agus menyatakan bahwa Kemenperin menyambut positif usulan tersebut. Menurutnya, pemerintah terbuka untuk mendiskusikan relaksasi TKDN secara selektif dengan tetap menjaga arah kebijakan industrialisasi dalam negeri.

“Kami akan pelajari permintaan tersebut, karena prinsipnya kita ingin membangun industri otomotif nasional yang kuat namun juga kompetitif secara global,” jelas Menperin Agus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads