Jalan Terjal Pramono Robohkan Tiang Monorel Mangkrak
Rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membongkar tiang monorel mangkrak menemui jalan terjal-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membongkar tiang monorel mangkrak di Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan dan Jalan Asia Afrika di Jakarta Pusat menemui jalan terjal.
Pasalnya ada saja oknum-oknum pengganggu yang merasa ikut berkontribusi terhadap pembangunan monorel yang mangkrak tanpa kejelasan.
BACA JUGA:90 Tiang Monorel Mangkrak, Pramono: Kalau Diizinkan Besok Saya Bongkar!
BACA JUGA:90 Tiang Monorel Mangkrak 20 Tahun, Pramono Sebut PT Adhi Karya yang Berhak Bongkar
Namun Pramono menegaskan dirinya akan berusaha sekeras mungkin untuk dapat membongkar tiang pancang yang keberadaannya mengganggu estetika kota.
"Biasa lah di Jakarta ini, kalau ada keinginan untuk menyelesaikan, muncul lah orang-orang yang dulu merasa punya konstribusi. Tapi saya yang begitu-begitu saya tidak peduli," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 23 Juli 2025.
Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Mas Pram itu mengaku telah bersurat ke lembaga penegak hukum terkait persoalan tersebut.
Jika sudah ada restu dari aparat penegak hukum baru lah Pramono bergerak membabat habis tiang monorel yang dibangun Sutiyoso semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada 2004 silam.
Selain itu mantan Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sudah bertatap muka dengan pihak PT Adhi Karya (Persero) untuk membicarakan hal ini.
Diketahui PT Adhi Karya merupakan pihak yang memiliki wewenang terhadap tiang monorel yang terbengkalai lebih 20 tahun tersebut.
"Kami sedang menunggu arahan aparat penegah hukum. Saya sudah menulis surat dan saya sudah ketemu sama Adhi Karya," katanya.
BACA JUGA:Pramono Kebut Program 1 RT 1 APAR untuk Tanggulangi Kasus Kebakaran di Jakarta
Adapun dilansir dari berbagai sumber, proyek monorel yang dibangun era Gubernur DKI Sutiyoso ini awalnya dipegang oleh PT Adhi Karya kemudian dilanjutkan oleh PT Jakarta Monorail.
PT Jakarta Monorail kemudian melanjutkan pembangunan jalur Casablanca-Karet yang panjangnya sekitar 5 Km pada 2005 dengan 14 titik pemberhentian. Namun proyek ambisius itu berujung mangkrak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
