Pramono Targetkan 500 Bus Listrik Transjakarta Mengaspal Tahun Ini
Syarat Pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) di Bundaran HI Minggu, 16 November 2025.--Cahyono
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan, sebanyak 500 bus listrik Transjakarta dapat mengaspal di akhir tahun 2025.
Mas Pram sapaan akrabnya mengungkapkan, sekarang ini baru 370 bus listrik Transjakarta yang beroperasi di Jakarta.
Untuk melengkapi target, 130 bus listrik Transjakarta lainnya diupayakan segera beroperasi.
BACA JUGA:15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Terlibat Judol, Pramono: Bantuan Akan Dialihkan!
"Jadi, total akan ada 500 kendaraan listrik yang beroperasi di Jakarta hingga akhir 2025," kata Pramono dikutip Minggu, 27 Juli 2025.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, target Pemprov DKI adalah mencapai nol persen emisi dengan memperbaiki kualitas udara melalui pengurangan polusi, emisi, dan karbon.
Hal ini sempat ia sampaikan saat berpidato dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pekan lalu, terkait upaya DKI Jakarta meningkatkan kualitas udara.
“Kami sungguh-sungguh akan melakukan ini. Seperti yang saya sampaikan di PBB kemarin, salah satunya berkaitan dengan transportasi Jakarta yang secara signifikan menurunkan emisi,” jelasnya.
BACA JUGA:Pramono Tutup Rapat Pintu BUMD untuk Orang Titipan: Sepenuhnya Profesional!
Lebih lanjut, Mas Pram menargetkan 50 persen armada Transjakarta berbasis listrik pada 2027 dan 100 persen pada 2030.
Program ini dilakukan secara bertahap, dimulai pada 2022–2023 dengan pengadaan 100 unit bus listrik untuk uji coba operasional.
“Upaya ini adalah langkah konkret Transjakarta dalam mendukung pengurangan emisi dan mendorong terciptanya sistem transportasi publik yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat Jakarta,” pungkasnya.
BACA JUGA:Pramono Duga Angka Kemiskinan di Jakarta Melonjak karena Banyaknya Pendatang
Butuh Investasi Besar
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menegaskan, upaya peralihan ke transportasi berbasis listrik membutuhkan investasi besar, termasuk subsidi dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
