Tren Menurun, Gaikindo Revisi Target Penjualan di GIIAS 2025

"Sebagai anggota GAIKINDO, kami akan aktif bekerja sama dengan para mitra industri, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong transisi hijau dan mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan transportasi berkelanjutan," ucap Kariyanto.

GIIAS Diharapkan jadi Katalisator Pertumbuhan Industri Otomotif

Menanggapi kondisi ini, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa tantangan eksternal yang dihadapi industri, seperti kenaikan harga bahan baku, disrupsi rantai pasok global, dan fluktuasi nilai tukar dinilai juga turut menjadi faktor dibalik penurunan industri otomotif ini.

Oleh karena itulah, dirinya menekankan agar pemerintah dapat berfokus menjaga daya beli masyarakat dan ketahanan industri melalui berbagai kebijakan, termasuk menahan laju pemutusan hubungan kerja dalam kondisi seperti ini.

"Ketika momentum itu datang, industri otomotif kami harapkan telah siap untuk terbang tinggi dengan integrasi yang lebih kuat, efisien, dan berdaya saing tinggi," ucap Menperin Agus.

BACA JUGA:Keseruan Kids Activity Bersama Suzuki di GIIAS 2025, Booth Ramah Keluarga dengan Berbagai Permainan

Oleh karena itu, Agus juga mengungkapkan bahwa Kemenperin telah menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan GIIAS 2025. Menurutnya, penyelenggaraan pameran ini tidak hanya menampilkan produk dan inovasi terkini dari produsen otomotif global dan industri pendukung, tetapi juga menjadi katalisator kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri, dan mitra internasional.

"Ini juga menjadi katalisator kolaborasi strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan di pasar regional maupun global," tutup Menperin Agus.

Sumber: