Pramono Kantongi Data ASN DKI yang Main Judol, Bagi yang Melanggar Siap-siap!
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan, kenaikan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 berasal dari peningkatan nilai surat berharga.-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mengantongi data aparatur sipil negara (ASN) yang main judi online (Judol).
Dari itu, Mas Pram sapaan akrabnya meminta Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memberikan surat peringatan (SP) bagi ASN yang terlibat judol.
BACA JUGA:Pemprov DKI Pastikan Lapangan Bola Pilar Kedoya Tak Dialihfungsikan Jadi Arena Padel!
"Jadi datanya ada, tetapi saya minta ASN itu oleh inspektorat dan juga oleh Biro Kepegawaian diberikan warning (Peringatan) terlebih dahulu," kata Pramono di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dikutip Minggu, 27 Juli 2025.
Pramono tidak mau gegabah dalam memberikan sanksi bagi ASN yang terindikasi bermain judol.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta inspektorat dan BKD mendetailkan terlebih dahulu data ASN yang terindikasi terlibat judol.
"Saya minta didetilkan. Karena saya nggak mau kemudian mengambil tindakan yang gegabah untuk itu," ujarnya.
15 Ribu Penerima Bansos Terlibat Judol
Sebelumnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap juka sebanyak 15.033 penerima bantuan sosial (Bansos) di Jakarta terlibat judi online (Judol).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan evaluasi terhadap penyaluran bansos agar lebih tepat sasaran.
Salah satu langkah yang tengah dilakukan adalah meninjau kembali kelayakan penerima bansos, khususnya yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judol.
BACA JUGA:15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Terlibat Judol, Pramono: Bantuan Akan Dialihkan!
Pramono Anung menegaskan, bansos ditujukan bagi warga yang membutuhkan. Sehingga jika penerima bansos terbukti terlibat judol maka program bantuan tersebut akan dicabut.
“Jika ditemukan adanya keterlibatan dalam praktik judi online, maka bantuan akan dialihkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan,” ujar Pramono.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
