1.489 Personel Gabungan Disiagakan untuk Amankan Aksi BEM SI di Monas Hari Ini

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sebanyak 1.489 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan berbagai elemen massa di kawasan Silang Selatan, Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 29 Juli 2025.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pasukan akan ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan kemacetan di area sekitar lokasi aksi.

Menurutnya, sangat penting bagi para peserta unjuk rasa untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang tertib dan tidak memprovokasi massa untuk melakukan tindakan anarkis.

BACA JUGA:Cek Sekarang! Ini Batas Akhir Pengambilan BSU 2025 di Kantor Pos Sebelum Dana Hangus

BACA JUGA:PDIP Tetap Pertahankan Hasto Meski Divonis 3,5 Tahun Penjara, Singgung Posisi Harun Masiku

Ia mengimbau agar para orator mengingatkan peserta untuk tetap menghormati aturan dan tidak merusak fasilitas umum, membakar ban bekas, atau melawan petugas keamanan.

"Sampaikan pendapat dengan santun, hindari tindakan yang merusak fasilitas umum, tidak membakar ban, tidak melawan petugas, dan taat pada aturan yang berlaku," ujar Susatyo kepada media pada Senin, 28 Juli 2025.

Selain itu, pihak kepolisian memastikan bahwa seluruh personel yang ditugaskan tidak akan dibekali dengan senjata api dan lebih mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya.

"Kami akan melayani dengan pendekatan humanis kepada saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan aspirasi, namun tetap menjaga ketegasan dalam menjaga ketertiban umum," tambahnya.

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan Silang Selatan Monas dan sekitarnya demi menghindari kemacetan.

BACA JUGA:Hadir di CFD Jakarta, Eksplorasi Potensi Masa Depan Si Kecil Lewat Teknologi AI Pertama Kategori Susu Anak

BACA JUGA:Namanya Terseret Kasus Sengketa Tanah Serpong, Ini Klarifikasi Adi Benny

Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan secara situasional, tergantung pada situasi dan potensi lonjakan massa atau gangguan keamanan yang terjadi.

Sumber: