Alexander Isak Tolak Tawaran Transfer 96 Juta Pounds, Bujuk Rayu Liverpool Berhasil

JAKARTA, DISWAY.ID - Penyerang Newcastle United, Alexander Isak, yang juga menjadi target transfer Liverpool, baru-baru ini menolak tawaran kontrak mencengangkan senilai £600.000 per minggu.

Tawaran tersebut datang dari sebuah klub, meskipun Isak telah memberi tahu Newcastle bahwa ia ingin mengeksplorasi opsi transfernya musim panas ini, meski masih memiliki tiga tahun sisa kontrak dengan The Magpies.

Isak, yang dibeli Newcastle seharga £63 juta dari Real Sociedad pada 2022, tampil impresif sepanjang musim lalu dengan mencetak 27 gol di semua kompetisi.

Perannya sangat vital dalam keberhasilan Newcastle meraih Piala Carabao dan lolos ke Liga Champions.

BACA JUGA:Nicolas Jackson ke Newcastle, The Magpies Lepas Alexander Isak ke Liverpool?

Meskipun ada spekulasi transfer sejak awal tahun, Isak sempat diprediksi akan bertahan di St James’ Park.

Namun, kejutan datang minggu lalu ketika ia menyatakan terbuka untuk pindah, meskipun ia saat ini masih belum bergabung dengan rekan-rekannya di tur pramusim ke Asia Tenggara, karena dilaporkan mengalami cedera paha ringan.

Liverpool Menarik Minat, Newcastle Minta Lebih dari £100 Juta

Liverpool telah menunjukkan minat serius untuk mendatangkan Isak sejak sang pemain membuka peluang pindah.

Akan tetapi, Newcastle dikabarkan masih mematok harga lebih dari £100 juta untuk striker internasional Swedia ini.

BACA JUGA:Liverpool Sudah Habiskan 300 Juta Euro di Bursa Transfer, Alexander Isak Ikut Tambah Pengeluaran?

Selain Liverpool, Al Hilal dari Liga Pro Saudi juga melayangkan tawaran besar kepada Isak.

Klub tersebut mengajukan kontrak senilai £32 juta per tahun bebas pajak, dengan bonus tambahan yang sangat menggoda.

Salah satunya termasuk £600.000 per minggu selama tiga tahun, serta bonus mencapai £3,6 juta jika Al Hilal menjuarai Liga Pro Saudi dan £1,75 juta jika Isak menjadi pencetak gol terbanyak liga tersebut.

Walau tawaran Al Hilal sangat menggiurkan, pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa Isak telah menolak pendekatan tersebut, memilih untuk tetap berkarir di Eropa.

Sumber: