bannerdiswayaward

Bareskrim Bakal Panggil Tersangka Pengoplosan Beras Premium Pekan Depan!

Bareskrim Bakal Panggil Tersangka Pengoplosan Beras Premium Pekan Depan!

Bareskrim Mabes Polri akan memanggil para tersangka kasus pengoplosan beras pekan depan-Disway.id/Rafi Adhi-

"Peluang untuk memeriksa pihak lain tentu terbuka, tergantung hasil penyidikan. Kami akan terus menelusuri jika ada keterlibatan pihak BUMD atau pejabat terkait," ucapnya.

Kolaborasi dengan Kejaksaan Agung

Polri juga mengonfirmasi bahwa sejak awal penyidikan, telah menjalin koordinasi intens dengan Kejaksaan Agung, khususnya Jampidum.

"Begitu SPDP kami kirimkan ke Kejaksaan, kami langsung berkoordinasi. Tujuannya agar proses penyidikan lebih cepat, tidak bolak-balik, sehingga pada saat pelimpahan ke kejaksaan bisa langsung dianalisis untuk P21," jelasnya.

Meski Kejagung juga tengah mengusut kasus serupa soal subsidi pangan, Helfi menegaskan bahwa penanganan perkara beras bermutu rendah ini diserahkan sepenuhnya kepada Polri.

"Jaksa akan mendampingi dan membantu saat proses pelimpahan perkara untuk penuntutan sampai ke pengadilan. Tapi seluruh penyidikan sepenuhnya di bawah Polri," imbuhnya.

Sementara Pakar Pertanian, Suardi Bakri menyebut anomali harga beras menjadi perbincangan hangat karena harga beras naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan melampaui batas psikologis. 

Padahal menurutnya produksi dan stok beras di Indonesia mencatatkan rekor tertinggi.

"Jika komoditi beras ini mengikuti mekanisme pasar, maka jika stocknya banyak, seharusnya harga bisa stabil. Namun, jika stocknya sedikit, tentunya harga akan bergerak naik. Jika ini tidak terjadi, berarti ada distorsi di pasar," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa harga bisa dikendalikan jika ada pemain besar yang mengubah pasar persaingan sempurna menjadi pasar monopoli. 

Oleh karena itu, langkah pemerintah untuk mencegah monopoli ini patut diapresiasi karena hanya pemerintah yang bisa mencegah para pemain besar memonopoli distribusi beras di lapangan.

Suardi berharap pemerintah terus mengawasi pasar beras untuk mencegah terjadinya monopoli dan menjaga harga beras tetap stabil. 

"Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati harga beras yang wajar dan terjangkau," paparnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads