Perlukah Minuman Berenergi untuk Masyarakat Modern? Dokter Umum Menjawab

JAKARTA, DISWAY.ID-- Di tengah tuntutan gaya hidup modern yang serba cepat, minuman berenergi sering dianggap sebagai solusi instan untuk mengatasi kelelahan dan meningkatkan produktivitas.

Namun, apakah minuman ini benar-benar esensial untuk kehidupan sehari-hari?

BACA JUGA:Begini Cara Cek Insentif di Info GTK 2025, Guru Non ASN Wajib Tahu!

BACA JUGA:Siap-Siap! Pemprov DKI SEGERA Buka Lowongan Petugas Damkar, Terbuka untuk Warga Luar Daerah

Menurut dr. Adib Dwitamma Putra, seorang dokter umum sekaligus model ini mengatakan bahwa kandungan yang ada pada minuman berenergi 

Seperti kafein, taurin, dan vitamin B komplek untuk menunjang aktivitas harian dapat membantu metabolisme tubuh lebih cepat untuk menghasilkan energi.

"Jadi kan energi itu dihasilkan dari metabolisme tubuh. Nah metabolisme tubuh itu bisa dibantu oleh beberapa hal. Salah satunya tadi yang aku pernah sebutin tadi ada kafein, terus juga ada taurin, dan juga ada vitamin B komplek," ujar dr Adib saat konferensi pers Kratingdaeng dan Red Bull di Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu 3 Agustus 2025.

BACA JUGA:Hasan Nasbi: Bendera One Piece Kreativitas, Tapi Merah Putih Tak Boleh Diganti

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Agustus 2025 Siap Cair! Ini Tanda Bantuan sudah Disalurkan

"Jadi semua kombinasi dari ingrediens ini yang ada di kombinasi Kratingdaeng dan juga Red Bull itu dapat membantu metabolisme tubuh itu jauh lebih cepat untuk menghasilkan energi.

“ Jadi cocok banget juga buat kalian yang aktivitasnya tuh padat dicampur kalian juga seneng olahraga nih," tambahnya.

Faktor Pendorong Penggunaan Minuman Berenergi

Dr. Adib menjelaskan bahwa maraknya penggunaan minuman berenergi di masyarakat modern dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Tuntutan kerja: Tekanan untuk bekerja lembur atau mengejar deadline sering membuat seseorang merasa membutuhkan energi ekstra.

Sumber: