Xabi Alonso dan Harta Karun Rp19 Triliun di Real Madrid: Mimpi Emas akan Dimulai

Timnya kini masih berisi wajah-wajah familiar, dengan empat tambahan pemain baru seperti Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, Alvaro Carreras.

Serta Franco Mastantuono, yang baru bergabung pada 14 Agustus setelah mencapai usia 18 tahun.

BACA JUGA:Berkat Lamine Yamal, Barcelona Panen Cuan Rp2,3 Triliun dari Spotify

BACA JUGA:Lamine Yamal Dibandingkan dengan Messi, Aguero: Ingat, Harus Buktikan Dulu!

Total pengeluaran klub mencapai 178 juta euro, investasi terbesar dalam enam tahun terakhir, menandakan ambisi besar Madrid untuk bangkit setelah musim tanpa trofi di La Liga dan Liga Champions.

Dengan tiga dari lima pemain termahal di dunia seperti Mbappe, Bellingham, dan Vinícius, skuad Real Madrid merupakan impian bagi setiap pelatih.

Namun, dengan nilai sebesar itu, tekanan terhadap Xabi Alonso semakin besar.

Ia harus mampu mengubah nilai pasar pemain-pemain ini menjadi efektivitas di lapangan, dan itu harus dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.

Dengan suhu mencapai 38 derajat di Madrid, tim memulai musim baru dengan sesi latihan maraton, dari pemeriksaan medis hingga latihan pertama di bawah teriknya matahari.

BACA JUGA:Disuruh Cabut, Endrick Tetap Pegang Pendiriannya: Saya Ingin Bertahan di Real Madrid!

BACA JUGA:Marcus Rashford Gabung Barcelona, Kenakan Nomor 14 yang Pernah Dipakai Penasihat Teknis Timnas Indonesia

Bellingham, Endrick, Ferland Mendy, dan Mastantuono absen dalam beberapa sesi awal, tetapi Alonso masih memiliki sebagian besar anggota skuad untuk memulai perjuangan.

Kursi pelatih di Santiago Bernabeu kini dipegang oleh Xabi Alonso, seorang pelatih muda dengan filosofi dan karakter yang kuat.

Di hadapannya terbentang sebuah "harta karun" yang tidak hanya bernilai secara finansial, tetapi juga memegang harapan besar akan era baru bagi Real Madrid.

Namun, untuk mengubah "harta" tersebut menjadi mahkota, Xabi Alonso harus berpacu dengan waktu.

Sumber: