Prabowo Bakal Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Minta Menhan Siapkan 2 Hercules

JAKARTA, DISWAY.ID - Indonesia akan mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza.

Selain itu, Indonesia juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah konflik tersebut.

BACA JUGA:Menbud Fadli Zon Sepakat dengan Abdul Mu'ti, Game Roblox Berpotensi Picu Perilaku Copycat

BACA JUGA:Suleiman Al-Obaid Legenda Sepak Bola Gaza Tewas Saat Ambil Makanan Untuk Keluarganya Oleh Tentara Israel

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan hal itu merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet pada Rabu, 6 Agustus 2025.

"Presiden kemarin menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian atau peacekeeper ke Gaza untuk menjaga perdamaian. Sama seperti yang kita lakukan di Lebanon. Dan ada juga arahan dari Presiden kemarin agar pemerintah Indonesia terlibat juga dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza," kata Hasan di kantornya, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Untuk itu, kata Hasan, Prabowo telah memerintahkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin agar menyiapkan dua pesawat Hercules dalam pengiriman bantuan lewat udara di Gaza.

"Jadi Presiden meminta Menteri Pertahanan kemarin untuk menyiapkan dua buah Hercules untuk terlibat dalam operasi airdrop. Jadi menurunkan bantuan pangan, bantuan untuk para warga Gaza dari udara," ujar Hasan.

BACA JUGA:Mayer Wenda 'Panglima OPM' yang Diburu 11 Tahun Akhirnya Tewas Disergap TNI!

BACA JUGA:Peran BPD Tak Lagi Sekadar Formalitas, Ini Dampaknya ke Dana Desa

Selain itu, Presiden Prabowo juga meminta agar pemerintah memberikan bantuan medis bagi korban perang dari Gaza. Hasan menjelaskan bahwa sekitar 2.000 warga Gaza yang terluka akibat konflik akan menerima pengobatan di fasilitas yang disiapkan Indonesia.

"Dan rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang. Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza," katanya.

"Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini." sambungnya.

Sumber: