Tarian Remo dan Gandrung hingga Koreografi Bonek Meriahkan Opening BRI Super League

Aejak wasit Rio Permana meniup peluit tanda laga pekan pertama Super League 2025/2026 ini dimulai, sejumlah peluang tercipta hingga 10 menit pertama.

BACA JUGA:Bawa Semangat dan Damai, Brajamusti Jalin Persaudaraan dengan Bonek di GBT

Peluang pertama Persebaya Surabaya lahir melalui tendangan Malik Risaldi yang sudah berhasil mengelabui kiper di menit ke 11.

Sayang, bola yang mengarah ke gawang lawan, berhasil dihalau oleh salah satu pemain belakang lawan.

Peluang kedua Persebaya tercipta menit 18. Sayang, heading Rivera masih berhasil diantisipasi kiper PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi.

Memasuki menit 20, tempo permainan berjalan cepat. Persebaya yang bermain di depan pendukung sendiri lebih agresif menekan.

Namun, serangan yang dibangun sulit menembus rapatnya pertahanan PSIM Yogyakarta yang dikomandoi Franco Ramos. 

BACA JUGA:Erick Thohir Diam Seribu Bahasa Silfester Jadi Komisaris Anak Perusahaan BUMN, Mantan Wakapolri: BUMN Bisa Melaporkan Orang Itu

Sibuk menekan, justru gawang Persebaya mendapat ancaman menit 27 melalui skema serangan balik.

Beruntung tendangan keras Nermin Haljeta masih bisa ditepis Ernando Ari, kiper Persebaya.

Tidak tinggal diam, Persebaya terus menggempur pertahanan PSIM Yogyakarta.

Persebaya nyaris membuka keunggulan menit 33 lewat heading Mihailo Perovic yang menerima umpan matang Malik. Sayang, masih menyamping di sisi kanan gawang Lawan.

BACA JUGA:Akan ada Kejutan Besar dari Thom Haye?

Pada 10 menit terakhir PSIM Yogyakarta yang dari awal lebih banyak ditekan, berbalik menekan.

Beberapa kesempatan berhasil menciptakan kemelut di area pertahanan Persebaya.

Sumber: