Hari Nasional UMKM 2025: Leaders Forum Bahas Ekosistem Pendampingan Menuju Indonesia Emas 2045
Leders Forum, Peta Jalan Republik UMKM Menuju Indonesia Emas 2045.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam rangka memperingati Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) menggelar Leaders Forum bertema “Ekosistem Pendampingan Republik UMKM Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara yang berlangsung di D’tasted Harmoni Musik & Rasa,.Menara Anugrah, Jakarta Selatan, ini dihadiri sekitar 100 peserta dari lintas kementerian/lembaga, asosiasi pendamping dan pelaku UMKM, akademisi, media, LSM, hingga mahasiswa.
UMKM: Tulang Punggung Ekonomi Nasional
Ketua Umum DPN ABDSI Cahyadi Joko Sukmono menegaskan bahwa UMKM memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, terutama di desa dan wilayah peri-urban.
“Akar ekonomi Indonesia tumbuh dari desa, sehingga ekosistem pendampingan yang kuat dan inklusif menjadi kunci transformasi UMKM menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Cahyadi.
Menurut data, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja sangat signifikan, dengan 70% berasal dari desa.
Momentum Hari Nasional UMKM menjadi ajang untuk mengapresiasi sekaligus memperkuat peran mereka.
Pembicara Kunci & Agenda Forum
Forum ini menghadirkan tokoh-tokoh strategis, di antaranya:
- Maman Abdurrahman – Menteri Usaha Kecil dan Menengah RI, memaparkan strategi penguatan ekosistem UMKM naik kelas.
- Cahyadi Joko Sukmono – Ketua Umum DPN ABDSI, menyampaikan Peta Jalan Republik UMKM 2045.
- Rachmat Pambudy – Menteri PPN/Kepala Bappenas, membahas pengembangan UMKM dalam rencana strategis Indonesia Emas 2045.
- Anindya Bakrie – Ketua Kadin Indonesia, menjelaskan model kolaborasi bisnis dalam pendampingan UMKM dan desa.
- Ardiansyah – CEO Disway.id, menguraikan peran media dalam memperkuat pendampingan UMKM.
BACA JUGA:Dirut Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo Mundur dari Danantara: Tak Didukung Anggaran, Masih Nol!
Diskusi panel menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk memperkuat sinergi pentahelix yakni pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media, dalam pendampingan UMKM berkelanjutan.
Peluncuran Buku Ekosistem Pendampingan Republik UMKM
Dalam kesempatan ini, ABDSI juga merilis buku “Ekosistem Pendampingan Republik UMKM” yang memuat kompilasi ide, pengalaman lapangan, dan strategi dari berbagai pihak di seluruh Indonesia.
Buku ini diharapkan menjadi panduan inspiratif bagi para pelaku dan pendamping UMKM.
“Peringatan Hari Nasional UMKM tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan panggilan untuk memperkuat kerja bersama lintas sektor.
Pendamping UMKM adalah agen perubahan yang memastikan UMKM mampu bertahan, berkembang, dan berdaya saing hingga 2045,” tutup Cahyadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: