Kondisi Membaik! Tekad Ole Romeny Membara: Klub Baru Mees Hilgers Terungkap, Pelatih Arab Kaget Liat Update Timnas

Hilgers dikenal sebagai ball-playing defender yang memiliki kemampuan membangun serangan dari lini belakang.

Karakter permainan ini dinilai cocok dengan gaya sepak bola di La Liga, yang mengedepankan penguasaan bola dan distribusi umpan yang rapi.

Bermain di kompetisi seperti La Liga akan menjadi langkah penting dalam kariernya.

Selain memberi tantangan baru, Mees Hilgers juga berkesempatan menguji kemampuannya melawan penyerang-penyerang papan atas dunia.

BACA JUGA:Gol Cantik Anak Didik Gerald Vanenburg Bawa Rekor, Kevin Diks Buat Lawan Frustasi, Jelmaan 'CR7' Timnas Viral

Kabar Lain dari Timnas Indonesia: Ole Romeny Fokus Pemulihan Cedera

Di sisi lain, ada kabar terbaru dari Timnas Indonesia. Striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, dilaporkan menunjukkan perkembangan positif dari cedera yang dialaminya.

Meski dipastikan absen pada FIFA Matchday September, Ole menargetkan comeback di bulan Oktober 2025.

"Walaupun nanti hanya bisa bermain 5 sampai 10 menit, saya akan memberikan segalanya,” kata Ole Romeny.

Absennya Ole Romeny tentu menjadi kehilangan besar bagi tim, namun PSSI telah menyiapkan opsi pengganti yang diharapkan mampu memberi dampak positif.

Pemain seperti Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans disebut-sebut akan mendapat kesempatan lebih, meski publik diimbau untuk tidak memberi ekspektasi berlebihan.

BACA JUGA:Langkah Mengambil Saldo DANA Gratis Rp115.000 ke Dompet Digital Hari Ini, Caranya Main Aplikasi Penghasil Uang

Potensi Perubahan Taktik Timnas Indonesia

Terkait strategi, bek timnas Calvin Verdonk mengungkap bahwa formasi empat bek mungkin akan dicoba pada laga-laga berikutnya.

Calvin Verdonk menilai sistem ini membuatnya lebih terlibat dalam permainan dan sesuai dengan karakter materi pemain yang dimiliki skuad saat ini.

Meski begitu, Calvin Verdonk menegaskan ia tetap siap bermain dalam formasi tiga bek jika dibutuhkan. Bagi Timnas Indonesia, fokus utama tetap pada hasil akhir.

"Yang penting menang. Sejarah hanya mencatat pemenang, bukan siapa yang bermain lebih cantik,” ujar salah satu staf pelatih.

Sumber: