Bikin Merinding! Thom Haye Disambut dengan Tulus Suporter Tim Jerman, Kejutan Transfer Itu Nyata

Eksistensi Mees Hilgers akan jadi aset berharga bagi lini belakang Crystal Palace agar tak hanya jadi peramai di level Eropa, ia bisa membantu Marc Guehi dan Maxence Lacroix dalam membantu Trisula benteng pertahanan yang tangguh.

BACA JUGA:Miliano Senang Bisa Duet Bareng: Ole Romeny Gunakan Metode Haaland, Timnas Makin Kuat di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Schalke Sambut Thom Haye Gabung Tim Kesayangan

Thom Haye, pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.-Tangkapan Layar Instagram@thomhaye-

Sempat diragukan kualitasnya, namun perlahan Thom Haye membuktikan bahwa dirinya layak diterima oleh suporter Schalke.

Sebagaimana diketahui, Thom Haye semakin dekat gabung tim asal Jerman Schalke seperti yang dibocorkan oleh pengamat sepak bola tanah air Haris Pardede alias Bung Harpa.

Meski kini berlaga di Bundesliga Dua, alias kasta kedua liga Jerman, Schalke 04 tetap punya nama besar.

Klub ini pernah lima kali menjuari DFB Fokal, enam kali menjadi runner up Bundesliga, serta sekali menjuari Piala UEFA sekarang Liga Eropa.

Schalke juga pernah dua kali menyebut gelar Inter Toto Cup memperkuat status mereka sebagai salah satu klub klasik Jerman.

Namun begitu, peluang Thom Haye untuk merumput bersama Schalke 04 dianggap langkah besar dalam menghidupkan kembali karirnya.

BACA JUGA:Rekomendasi AC Hemat Listrik 2025, Cocok untuk Kamar Gen Z

Menariknya, fans club berjuluk The Royal Blues itu sudah memberikan restu. Salah satunya adalah streamer football manajer fans suke pemilik akun X @alex_G.

Menurutnya, Thom Haye adalah sosok yang dibutuhkan klubnya saat ini. Rupanya kami masih mencari gelandang bertahan.

"Kami punya gelandang serang dan gelandang serang di skuad kami. Tapi yang kami butuhkan adalah seorang playmaker. Dan di situlah Thom Haye (30) CDM berperan," tulisnya.

Bagi Thom Haye, bergabung dengan Schalke sendiri menjadi sebuah keuntungan besar.

Dengan jadwal FIFA Match Day pada September 2025 yang mempertemukan Indonesia dengan Kuwait dan Lebanon di Surabaya, Thom Haye dituntut untuk kembali ke ritme permainan kompetitif.

Sumber: