SBY Balik ke Kampus IPB, Cerita Disertasi yang Jadi Arah Ekonomi Indonesia 10 Tahun
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Prof Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menginjakkan kaki di almamaternya, IPB University, untuk memberikan kuliah umum yang sarat inspirasi.--SBY
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Prof Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menginjakkan kaki di almamaternya, IPB University, untuk memberikan kuliah umum yang sarat inspirasi.
Kehadiran SBY kali ini menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis ke-50 Sekolah Pascasarjana IPB University dan menjadi momen berharga bagi para civitas akademika, khususnya mahasiswa baru.
Di hadapan para peserta, SBY menyampaikan rasa bangganya sebagai bagian dari keluarga besar IPB University.
Ia mengisahkan perjalanan akademiknya saat memutuskan mengambil studi di Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Pertanian IPB University.
Keputusannya itu dilandasi ketertarikan mendalam terhadap isu-isu strategis seperti ekonomi pembangunan, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan pengurangan pengangguran.
“Konten disertasi ini akhirnya menjadi elemen penting dalam visi dan kebijakan ekonomi pemerintah selama 10 tahun saya memimpin, dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan yang pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment,” ungkap SBY.
BACA JUGA:Apa Itu Teknik Finger Painting? Aksi SBY saat Melukis Pantai Klayar di Pacitan
Hasilnya, sepanjang periode kepemimpinannya 2004–2014, ekonomi Indonesia mencatat pencapaian signifikan.
Pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 6 persen per tahun, Produk Domestik Bruto (PDB) naik hingga 400 persen, pendapatan per kapita meningkat 350 persen, kemiskinan turun dari 17 persen menjadi sekitar 10 persen, dan tingkat pengangguran berhasil ditekan dari 9–10 persen menjadi 6 persen.
“IPB University punya andil sejarah, karena telah mendidik saya untuk membangun ekonomi selama 10 tahun yang alhamdulillah hasilnya nyata,” ujar SBY
Ia juga menegaskan pentingnya isu pangan dan iklim sebagai penentu masa depan dunia.
“No food, no life. Masa depan dunia bergantung pada keamanan dan keberlanjutan pasokan pangan,” pesannya.
BACA JUGA:SBY Dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Tetap Melukis Meski Tangan Diinfus
IPB Menuju World Class University
Rektor IPB University, Prof Arif Satria, menegaskan bahwa kampus terus berkomitmen mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi inovatif dan resilien.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
