Respons Tokoh Parlemen Soal Pidato Prabowo, Soroti Gotong Royong hingga Isu Tambang Ilegal

Ia juga menyatakan dukungan terhadap keberhasilan program seperti BGN, MBG, hingga sekolah rakyat, serta menegaskan komitmen pengawasan anggaran tahun 2026.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Gelar Sarasehan Tokoh Bangsa: Rajut Kebersamaan, Wujudkan Merdeka dari Kemiskinan

BACA JUGA:Upaya Tingkatkan Literasi dan Edukasi ZISWAF, Dompet Dhuafa Hadir di Festival Jateng Syariah

Eddy Soeparno: Tegas Soal Korupsi dan Pengelolaan Pangan

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menggarisbawahi komitmen Prabowo terhadap pemberantasan korupsi dan penyelamatan aset negara.

"Beliau menekankan tentang penegakan hukum bahwa pemerintah tidak akan main-main dengan korupsi tambang-tambang ilegal wajib sudah ditutup dan akan kemudian memberantas siapapun yang akan membacking-i," ujarnya.

Ia juga memuji langkah Prabowo dalam menyoroti masalah di sektor pangan seperti beras dan minyak goreng, yang selama ini menjadi sorotan publik.

AHY: Pesan Kedaulatan dan Kesiapsiagaan Bangsa

Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai pidato Prabowo memuat semangat besar untuk menyatukan energi nasional menjelang Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Sulsel Bangun Kembali Jembatan Gantung Bagi Akses Ratusan KK di Pelosok Gowa

BACA JUGA:Bupati Bogor Kukuhkan 60 Putra Putri Terbaik Jadi Anggota Paskibraka Tahun 2025

"Tentunya kita kembali menyatukan segala energi bangsa ini di usia ke-80 tahun Indonesia harus semakin berdaulat, semakin mandiri. Ini menjadi pesan kuat dari bapak presiden tadi," kata AHY.

Sultan Bachtiar: Presiden Konsisten Tegaskan Larangan Tambang Ilegal

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamuddin, mengapresiasi pesan tegas Prabowo soal tambang ilegal dan pengelolaan sumber daya alam yang baik.

"Tentu itu sangat baik dan presiden itu mention bukan baru pertama kali. Beliau sangat concern terhadap bagaimana upaya memastikan sumber daya alam dikelola dengan baik dan praktik-praktik yang memang tidak benar di periode beliau harus dijauhi," jelas Sultan.

Sumber: