Misteri Anak Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Akan Terjawab, Tes DNA Segera Diungkap Besok

Misteri Anak Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Akan Terjawab, Tes DNA Segera Diungkap Besok

Hasil tes DNA antara mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), selebgram Lisa Mariana dan seorang anak berinisial CA akhirnya telah rampung. --Rafi Adhi Pratama

Dalam surat undangan dari Bareskrim, ada tiga pihak yang dijadwalkan hadir untuk pengambilan sampel, yakni:

1. Ridwan Kamil (Pelapor)

2. Lisa Mariana (Terlapor)

3. CA (Bayi yang menjadi subjek tes DNA)

Pihak Bareskrim juga membuka ruang bagi seluruh kuasa hukum untuk menyaksikan langsung proses pengambilan sampel demi menjaga transparansi.

Bahkan, KPAI akan turut mengawasi jalannya proses demi memastikan kepentingan anak tetap terlindungi dan hasil tes benar-benar independen.

"Kami tidak tahu siapa tim ahli yang akan melakukan pengambilan sampel. Yang pasti, proses ini dilakukan secara profesional di bawah otoritas Bareskrim. Tes akan dilakukan di Mabes Polri, dan pengawasan dilakukan oleh berbagai pihak," ujarnya.

Muslim Jaya juga menegaskan bahwa pihak ketiga bernama Revalino — yang sebelumnya mengaku sebagai ayah biologis bayi Lisa tidak termasuk dalam agenda pengambilan sampel DNA di Bareskrim.

"Revalino mengajukan gugatan intervensi ke Pengadilan Negeri Bandung, bukan di Bareskrim. Jadi yang dipanggil di Bareskrim hanya tiga pihak yang relevan dalam penyidikan laporan Pak Ridwan Kamil," tuturnya.

BACA JUGA:Bukan Main! Lisa Mariana Sampai Sewa MUA Demi Tampil Menor di Sidang Perdana Gugatan Perdata PN Bandung

Ridwan Kamil Siap Terima Hasil Tes, Apapun Itu

Pihak Ridwan Kamil menegaskan bahwa kliennya akan menghormati hasil tes DNA, apa pun hasilnya. Jika terbukti bahwa bayi tersebut bukan anak biologisnya, proses hukum terhadap dugaan pencemaran nama baik akan terus berlanjut.

"Pak Ridwan Kamil sangat menghormati proses hukum. Apa pun hasilnya, beliau akan menerimanya dengan penuh kedewasaan dan tanggung jawab," ucapnya.

Namun, bila hasil tes menunjukkan sebaliknya, diharapkan semua pihak bisa menerima dan menyudahi konflik yang telah bergulir di ruang publik selama empat bulan terakhir.

Tes DNA ini dinilai sebagai langkah penting untuk mengakhiri drama hukum dan spekulasi publik. Proses ini diharapkan menjadi bukti ilmiah dan objektif yang mampu menghentikan berbagai opini liar yang beredar di media sosial.

"Tes DNA ini bukan sekadar formalitas, tetapi kunci penting untuk mengakhiri keributan. Semua pihak harus menghormati hasilnya dan tidak lagi membawa masalah ini ke ruang publik," bebernya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads