Pramono Bakal Perbanyak Jembatan Buka-Tutup, Permudah Pengerukan Sungai
Mas Pram sapaan akrabnya itu menyebut jembatan model buka tutup ini sangat penting guna mendukung kegiatan pengerukan sungai di kawasan padat penduduk. Sehingga dapat memudahkan akses alat berat seperti ekskavator untuk masuk ke sungai-sungai di kawasa-Disway/Cahyono-
Rano mengatakan, selama ini kendala utama pengerukan kali khususnya di wilayah padat penduduk adalah akses alat berat.
BACA JUGA:Nonton Drama China Moonlit Reunion Episode 1-38 Sub Indo, Bisa di VIU dan Vidio!
BACA JUGA:Ridwan Kamil Diwakilkan Kuasa Hukum Terima Hasil Tes DNA di Bareskrim
Salah satu penyebabnya karena jembatan penghubung antar-kampung yang menjadi penghalang alat berat untuk bergeser ke titik pengerukan lainnya.
Atas dasar itu, Rano mengusulkan ke depan jembatan dibangun dengan teknologi buka tutup seperti di negara-negara maju.
"Anda bisa bayangkan alat masuk (beko) itu saja susah, sekarang mau kegeser itu. Nggak bisa, harus pindah lagi," ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Rano menegaskan pengerukan kali dan waduk menjadi fokus utama dirinya dalam menanggulangi banjir.
Bahkan pada hari pertama dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano langsung memimpin pengerukan kali dan waduk.
"Jadi saya bilang tidak ada yang namanya visualisasi kegiatan pengurukan ini, ini hanya untuk gambar. No! Kerja," tegas Rano.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
