Sekolah Garuda Baru di Bengkulu Bakal Dirancang Sesuai Arsitektur Khas Budaya Lokal

Stella menambahkan, meningkatnya kunjungan itu tentu akan berdampak pada pergerakan ekonomi lokal. Karena itu, ia berharap siswa Sekolah Garuda juga bisa aktif menjalin kerja sama dengan UMKM setempat, khususnya dalam mengembangkan branding dan paket wisata agar lebih menarik.

"Jadi hubungan antara sekolah Garuda dan daerah sekitar ini sangat terat sekali. Kami ingin siswa ikut berpikir bagaimana potensi wisata ini bisa diangkat bersama masyarakat," harapnya.

BACA JUGA:Ruang K3 Kemnaker Disegel Usai Wamenaker Kena OTT KPK!

Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari menambahkan, pihaknya sangat berharap Sekolah Garuda bisa berdiri di Rejang Lebong. Sebab, ia juga ingin mengembalikan marwah pendidikan di 'Kota Penghasil Sayur Mayur' ini.

"Dulu masyarakat Provinsi Bengkulu ini dan sebagian dari Sumatera Selatan itu sekolahnya di Rejang Lebong. Sehingga marwah pendidikan itu harapan kami ini bisa kembali lagi ke Rejang Lebong dengan adanya Sekolah Unggulan Garuda," tambahnya.

Tak berhenti di situ, politisi PAN ini juga mengungkapkan--jika nantinya dibangun Sekolah Garuda, pasti akan ada multi player efek ekonomi yang akan bangkit di kawasan tersebut.

"Begitu dari Provinsi lain, dia membesuk anaknya di sini otomatis, berarti kan dia menginap kemudian juga melihat destinasi wisata kami. Kemudian juga nanti antara pelajar nanti ini kita juga bisa branding bertukaran," imbuhnya.

BACA JUGA:Wamen Imannuel Ebenezer Terkena OTT, Istana: Presiden Sudah Dapat Laporan dan Hormati Proses Hukum

"Sehingga dari kabupaten mereka ataupun Provinsi mereka, produk UMKM-nya apa yang kita di sini misalkan bisa menjual. Jadi ini kita coba bangun nantinya dan harapan kami dengan berdirinya Sekolah Garuda ini multi player efeknya insya Allah ekonomi Rejang Lebung ini akan bangkit," sambungnya menutup.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda baru dan 80 Sekolah Garuda Transformasi di Indonesia. Hal itu untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam bidang sains dan teknologi.

Untuk merealisasikannya, Wamendiktisaintek bersama Presidential Communication Office (PCO) meninjau langsung lima lokasi calon Sekolah Garuda di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Lokasi pertama di Villa Diklat Danau Mas Harun Bastari Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang. Lokasi kedua di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Lokasi ketiga di Desa Tebat Tenong Luar, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Lokasi keempat dan kelima di Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Sumber: