Pramono Targetkan Tebus 6.652 Ijazah yang Ditahan Sekolah di 2025
Sampai sekarang total sudah 3.212 ijazah yang diputihkan mulai dari tingkat SD sampai SMA sederajat dengan nilai anggaran kurang lebih Rp12 miliar. Program pemutihan ijazah ini hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Bazn-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI JAKARTA Pramono Anung menargetkan menebus atau memutihkan 6.652 ijazah yang ditahan sekolah di tahun 2025.
Adapun ribuan ijazah dari tingkat SD sampai SMA sederajat tersebut ditahan pihak sekolah akibat peserta didik tidak mampu melunasi biaya iuran pendidikan.
BACA JUGA:Kesalahan Umum Pengusaha Pemula Saat Mendirikan PT atau CV yang Harus Dihindari
BACA JUGA:Usai 5 Jam Diperiksa KPK, Lisa Mariana Ngaku Ada Uang dari Ridwan Kamil Untuk Anaknya
"Jadi targetnya 6.652 (Ijazah di 2025)" kata Pramono dikutip Jumat, 22 Agustus 2025.
Saat ini program pemutihan ijazah yang digagas Pramono sudah tahap keempat.
Sampai sekarang total sudah 3.212 ijazah yang diputihkan mulai dari tingkat SD sampai SMA sederajat dengan nilai anggaran kurang lebih Rp12 miliar.
Program pemutihan ijazah ini hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA:Baru Saja Tertangkap Immanuel Ebenezer Langsung Minta Amnesti
BACA JUGA:Port Visit 2025, SPSL Pelindo Hadirkan Senyuman Siswa SD di Pelabuhan Tanjung Priok
"Secara khusus sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Baznas Bazis yang bekerjasama dengan pemerintah Jakarta untuk memfasilitasi acara ini
Sementara, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani mengapresiasi Program Pemutihan Ijazah ditahan pihak sekolah.
Politisi Partai Gerindra itu juga yakin dengan mengantongi ijazah, warga Jakarta bisa lebih percaya diri saat melamar pekerjaan.
“Alhamdulillah, setelah pemutihan ijazah, kita bisa memberikan harapan baru sahabat-sahabat kita yang ijazahnya tertunda, tertahan sehingga bisa lebih PD, nyaman, dan aman ketika melamar pekerjaan,” ujar Rany.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
