Skandal Pemerasan Sertifikat K3, Segini Uang yang Masuk Kantong Immanuel Ebenezer!
Dari praktik ini kemudian terkumpul sejumlah Rp81 miliar. Uang sebanyak Rp69 miliar dinikmati Irvian Bobby Mahendro yang merupakan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025-Disway/Ayu Novita-
BACA JUGA:KEREN! Taiwan Travel Fair 2025 Sasar Anak Muda Indonesia Jadi Target Utama Wisatawan
Kemudian, Rp3 miliar dinikmati Gerry dalam kurun waktu 2020-2025. Duit tersebut kemudian dibelikan kendaraan roda empat sekitar Rp500 juta, untuk memenuhi keperluan pribadi hingga transfer kepada pihak lain senilai Rp2,53 miliar.
Berikutnya, KPK juga menemukan aliran duit sebesar Rp3,5 miliar kepada Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020-2025, Subhan.
Penerimaan ini diduga berasal dari 80 perusahaan di bidang PJK3.
Subhan lantas mempergunakan uangnya untuk keperluan pribadi di antaranya transfer ke pihak lainnya, belanja hingga melakukan penarikan tunai sebesar Rp291 juta.
Lalu ada uang lainnya juga yang mengalir ke Anita Kusumawati selaku Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan tahun 2020 hingga sekarang.
Kesebalas tersangka ini akan ditahan selama 20 hari kedepan, terhitunggu pada Jumat, 22 Agustus 2025 hingga 10 September 2025 di Rutan Cabang Merah Putih KPK.
Ketika akan diboyong ke mobil tahanan KPK, Immanuel minta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto hingga masyarakat.
BACA JUGA:SELAMAT! Nomor HP Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Rp500.000 Sore ini 23 Agustus 2025
BACA JUGA:Respons Mauricio Soal 4 Pemain Persija yang Gabung Timnas: Mereka Layak!
"Saya ingin sekali pertama minta maaf kepada Presiden Prabowo. Kedua saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Tiga saya minta maaf terhadap anak dan istri saya. Tiga saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia," ujar Noel di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Pada Kamis, 21 Agustus 2025, KPK meakukan operasi tangkap tangan di wilayah Jakarta.
Dalam operasi senyap ini, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa 15 mobil mewah dan 7 motor.
Lembaga Antirasuah juga telah menyegel ruang Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditken Binwasnaker & K3).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
