TC Timnas Indonesia U-23 Digeber! Tiga Pemain Diaspora Langsung Hadir di Hari Pertama: Ivar dan Dion Curi Perhatian

Bahkan Dean James sejatinya membuat Go Ahead Eagles mendapatkan hadiah penalti usai umpannya membuat hand ball lawan, tapi eksekutor gagal mencetak gol.

BACA JUGA:PSSI Bangga ‘Prince of Depok’ Bela Timnas Indonesia, Media Belanda Sebut Miliano Jonathan Tolak Ronald Koeman

Menariknya, Safari Patrick Kluivert tidak hanya sebatas menonton pertandingan.

Momen paling menarik adalah saat ia juga dikabarkan mengadakan pertemuan dengan bek FC Twente, Mees Hilgers yang turut menonton laga Go Ahead Eagles.

Seperti diketahui masa depan Mees Hilgers di level klub sedang tidak menentu setelah ia tidak dimasukkan ke dalam skuad awal musim karena keinginannya untuk pindah. 

Pertemuan ini mengisyaratkan adanya dukungan moral dan komunikasi intens antara pelatih dan pemain.

Fakta itulah yang menjadi bukti keseriusan Patrick Kluivert dalam mempersiapkan tim Merah-Putih.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Nyengir Temukan Pengganti Ole Romeny, Jordi Amat Soroti Badai Cedera Timnas Indonesia

Mentalitas Kevin Diks Demi Kunci Satu Peran di Tim Merah-Putih

Tidak mengenal kata kapok, itulah yang dirasakan Kevin Diks ketika mengutarkan minatnya untuk menjadi eksekutor penalti Timnas Indonesia lagi.

Meski pernah gagal, seperti yang diketahui, Kevin Diks dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan baik dalam mengeksekusi penalti.

Pemain berdarah Maluku tersebut sempat jadi algojo utama ketika masih menjadi pemain FC Copenhagen.

BACA JUGA:Rival Watch: Strategi Irak Dikritik Tajam Pelatih Lokal, Arab Saudi Simulasikan Lawan Timnas Indonesia Lewat Tim Eropa

Hal serupa sempat didapat Kevin Diks saat resmi menjadi pemain Timnas Indonesia.

Banyak para penggemar yang berharap dirinya selalu jitu dalam mengambil tendangan 12 pas.

Akan tetapi, bek berusia 28 tahun itu masih belum bisa memenuhi ekspektasi penggemar.

Sumber: