bannerdiswayaward

Pramono Bakal Bangun Masjid Raya dan SMA Negeri di Cakung, Lahan 1,3 Hektare Disiapkan

Pramono Bakal Bangun Masjid Raya dan SMA Negeri di Cakung, Lahan 1,3 Hektare Disiapkan

Pramono meminta agar pembangunan SMA Negeri bisa lebih cepat dari pembangunan RS Royal Batavia Cakung.-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal membangun Masjid Raya dan SMA Negeri di wilayah Cakung, Jakarta Timur.

Pramono pun telah menyiapkan lahan seluas 1,3 hektare di kawasan Cakung untuk pembangunan Masjid Raya dan SMA Negeri tersebut.

BACA JUGA:Brian Ungkap Tugas Khusus dari Prabowo Usai Dilantik Jadi Badan Industri Mineral

BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Tunjangan DPR Dibubarkan Aparat dengan Gas Air Mata

Pramono merinci untuk lahan pembangunan Masjid Raya seluas 1 hektare dan SMA Negeri 300 meter persegi.

Hal ini dikatakan Pramono saat memberikan sambutan pada acara peresmian inisiasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Royal Batavia Cakung pada Senin, 25 Agustus 2025.

"Tadi dalam diskusi untuk Masjid Raya ini kan 1,3 hektare, kalau bisa Masjid Raya-nya 1 hektare, sekolah negerinya, jangan sekolah tidak negeri, dibangun sekolah negeri untuk masyarakat cakung ini untuk SMA di tempat ini," kata Pramono.

Pramono meminta agar pembangunan SMA Negeri bisa lebih cepat dari pembangunan RS Royal Batavia Cakung.

BACA JUGA:PSSI-Kemenpora Dukung Nusantara Open 2025, Ajang Cetak Bibit Muda Sepak Bola Indonesia

BACA JUGA:Uya Kuya Klarifikasi Soal Video Anggota DPR Joget, Tegaskan Kabar Kenaikan Gaji Rp3 Juta Per Hari Hoaks

Pasalnya kata Mas Pram sapaan akrabnya, kebutuhan fasilitas pendidikan di wilayah Cakung cukup tinggi.

Adapun pembangunan RS Royal Batavia Cakung yang didanai APBD secara year on year itu ditargetkan rampung pada 2027.

Lahan seluas 1,9 hektare yang lokasinya tepat di depan Rusunawa Cakung Barat disiapkan untuk pembangunan RS Royal Batavia.

Rumah sakit yang dibangun dengan desain bangunan ala Betawi memiliki 13 lantai dan 282 kamar rawat inap.

Pembangunan RS Royal Batavia Cakung ini sebagai tahap awal melakukan rebranding RSUD di Jakarta berstandar internasional.

BACA JUGA:KPK Tahan Bos Tambang Rudy Ong Chandra Terkait Pemberian IUP di Kaltim

BACA JUGA:Dasco Benarkan Immanuel Ebenezer Pernah Nyaleg Melalui Partai Gerindra

"Saya yakin mudah-mudahan untuk bangun SMA-nya lebih cepat dari bangun rumah sakitnya. Karena kebutuhannya saya yakin di sini juga tinggi sekali," kata Mas Pram.

RS Royal Batavia Cakung Berkonsep Green Building

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi mengapresiasi Rumah Sakit (RS) Royal Batavia Cakung akan mengusung konsep bangunan hijau (green building).

Bagunan RS bertaraf internasional itu juga mengusung konsep smart building yakni bangunan dilengkapi dengan sistem otomatisasi berbasis teknologi.

“Ini adalah satu hal yang kita apresiasi, menjadi konsep yang modern. Bukan hanya bangunannya bagus tapi juga dapat mengurangi emisi,” ujar Ghozi.

BACA JUGA:Polisi Pastikan Situasi Demo di DPR Terkendali, Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

BACA JUGA:Cara Cuan Saldo DANA Gratis Hari Ini 2025, Tips Aman dan Terbukti untuk Dompet Digitalmu

Ia mengaku bangga, Pemprov DKI Jakarta tak hanya memikirkan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat membuat rencana pembangunan RS Royal Batavia.

Namun, memikirkan bangunan yang efisien dan ramah lingkungan. Ke depan, harap Ghozi, seluruh bangunan milik Pemprov DKI mengusung konsep green building dan smart building.

“Ini untuk menjaga lingkungan. Semoga bukan hanya di Cakung,” ucap Ghozi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads