Kisah Rio Ngumoha, Bocah 16 Tahun dengan Gaji Rp25 Juta per Bulan Jadi Pahlawan Liverpool

Pilihan itu terbukti tepat. Ia menjadi pemain termuda yang tampil sebagai starter untuk Liverpool setelah debut di usia 16 tahun 135 hari pada ajang Piala FA 2024/2025.

BACA JUGA:Arsenal Cemas Jelang Lawan Liverpool, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Diragukan Tampil

Rio Ngumoha Dapat Pujian dari Sekolah hingga Mantan Pelatih

Kesuksesan Ngumoha juga mendapat sorotan dari sekolah tempatnya menimba ilmu, Sheringham Primary School di Ilford.

Lewat media sosial, pihak sekolah menuliskan kebanggaan mereka terhadap mantan murid yang kini jadi bintang muda Liverpool.

Mantan pelatihnya di Chelsea, Saul Isaksson-Hurst, bahkan menyebut Ngumoha sebagai “anomali” karena keterampilan teknisnya yang jauh di atas rata-rata.

Ia mengingat bagaimana sang pemain pernah menjadi Pemain Terbaik Turnamen di Prancis, meski timnya gugur di fase grup.

Selain itu, William Brobby, mantan guru sekaligus wakil kepala sekolah Ngumoha di Kingsford Community Secondary School, menyebut sang pemain tetap rendah hati meski mulai terkenal.

"Dia kembali menghadiri prom sekolahnya, berfoto dengan semua orang. Itu menunjukkan kerendahan hatinya,” ujarnya.

BACA JUGA:Newcastle Dapatkan Jorgen Strand Larsen, Transfer Alexander Isak ke Liverpool Positif?

Pencetak Gol dengan Teknik Spesial

Sejak kecil, Ngumoha dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mengeksekusi bola mati.

Brobby bahkan mengenang satu pertandingan di mana muridnya itu mencetak tiga gol lewat tendangan bebas.

Kini, di usia yang masih sangat belia, ia telah membuktikan diri mampu menjadi pembeda di laga besar Liga Primer Inggris.

Golnya ke gawang Newcastle tak hanya menyelamatkan tiga poin Liverpool, tapi juga menegaskan bahwa kariernya berpotensi gemilang di masa depan.

Sumber: