Cristiano Ronaldo Jadi Korban Penipuan Kripto Bikin Geger, Token Palsu CR7 Rugikan Investor Rp2,3 Triliun
Cristiano Ronaldo menjadi korban penipuan di pasar mata uang kripto, setelah namanya disalahgunakan untuk menerbitkan token palsu bernama CR7, yang mengakibatkan kerugian besar bagi para investor-Tangkapan Layar Instagram@cristiano-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena prestasinya di lapangan hijau.
Bintang sepak bola dunia tersebut menjadi korban penipuan di pasar mata uang kripto, setelah namanya disalahgunakan untuk menerbitkan token palsu bernama CR7, yang mengakibatkan kerugian besar bagi para investor.
Kejadian ini bermula dari beredarnya rumor bahwa Ronaldo akan merilis mata uang kripto sendiri dalam bentuk memecoin, jenis token yang biasanya tidak memiliki nilai nyata, tapi populer karena dukungan media sosial.
BACA JUGA:Alexander Isak Berperan dalam Transfer Chelsea, Nicolas Jackson Menuju Bayern Munich?
Popularitas Ronaldo langsung dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, untuk meluncurkan token palsu menggunakan namanya.
Salah satu token CR7 palsu bahkan sempat mencapai kapitalisasi pasar sebesar 143 juta dolar AS, setara Rp2,3 Triliun hanya dalam hitungan menit, sebelum anjlok hingga 98 persen, meninggalkan para investor yang terburu-buru membeli dalam kondisi merugi.
Menurut analisis dari perusahaan riset kripto Bubblemaps, kasus ini merupakan bagian dari kampanye penipuan terorganisir.
Penipu menggunakan akun media sosial palsu, memanipulasi informasi, bahkan menyebarkan rumor kerja sama antara Ronaldo dan Binance, bursa kripto ternama untuk membuat proyek palsu tersebut tampak sah.
Padahal, token-token tersebut sebagian besar diterbitkan di jaringan Solana, dan tidak ada satupun yang valid atau mencapai nilai signifikan secara konsisten.
Bukan Insiden Pertama Dialami Cristiano Ronaldo
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo tersandung masalah kripto.
Sebelumnya, ia ikut terseret dalam gugatan hukum senilai 1 miliar dolar AS terhadap Binance terkait promosi NFT.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: