Cristiano Ronaldo Jadi Korban Penipuan Kripto Bikin Geger, Token Palsu CR7 Rugikan Investor Rp2,3 Triliun
Cristiano Ronaldo menjadi korban penipuan di pasar mata uang kripto, setelah namanya disalahgunakan untuk menerbitkan token palsu bernama CR7, yang mengakibatkan kerugian besar bagi para investor-Tangkapan Layar Instagram@cristiano-
Dalam gugatan itu, Ronaldo dituduh membantu memasarkan produk yang belum resmi, melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank AS.
Meski sempat jadi korban, rumor mengenai peluncuran memecoin resmi Ronaldo belum juga mereda.
Beberapa pihak, termasuk analis kripto seperti Sarah Milady, mengklaim bahwa token CR7 akan diluncurkan secara sah melalui kerja sama dengan Binance.
Bahkan, diprediksi token tersebut bisa mencapai kapitalisasi pasar lebih dari 20 miliar dolar AS jika benar-benar dirilis.
Kasus penipuan ini telah menggemparkan komunitas kripto global dan menimbulkan kekhawatiran baru soal penyalahgunaan nama tokoh publik untuk kampanye penipuan digital.
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Baru: 100 Gol untuk Empat Klub Berbeda
Sementara itu Cristiano Ronaldo kembali mengukir sejarah dalam dunia sepak bola.
BACA JUGA:Drama Transfer! Chelsea Berjuang Gaet Fermin Lopez, Barcelona Bingung Tarik Ulur
BACA JUGA:Mees Hilgers 'Diasingkan' Twente, Jan Streuer Beri Ultimatum: Tim Papan Bawah Eredivise Tebar Pesona
Megabintang asal Portugal ini resmi menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak 100 gol atau lebih untuk empat klub berbeda, setelah menjebol gawang Al-Ahli di final Piala Super Arab Saudi.
Gol tersebut dicetak melalui eksekusi penalti di menit ke-41, membawa Al-Nassr unggul sementara.
Tambahan satu gol ini membuat torehan Ronaldo untuk Al-Nassr mencapai 100 gol dalam 113 pertandingan, pencapaian luar biasa untuk pemain yang kini telah memasuki usia 40 tahun.
Sebelum bergabung dengan klub Arab Saudi tersebut, Ronaldo telah mencatatkan rekor mengesankan bersama tiga klub elite Eropa:
- Real Madrid: 451 gol dari 438 pertandingan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: