Pertamina Dorong 110 Inovasi PFmuda untuk Wujudkan Ketahanan Energi dan Pangan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dorong kemandirian bangsa, Pertamina memberikan apresiasi kepada 110 inovasi sosial terbaik karya generasi muda lewat program PFmuda 2025. 

Apresiasi diberikan dalam bentuk stimulan dana pengembangan inovasi sosial dengan total 3,7 miliar rupiah. 

BACA JUGA:Kuwait Cancel, Timnas Lawan Cina Taipei di FIFA Matchday September 2025

BACA JUGA:Kuwait Batalkan Sepihak Pertandingan FIFA Macthday, PSSI Cari Lawan Pengganti

Selain pendanaan, para inovator muda PFmuda juga mendapatkan pendampingan atau mentoring intensif dari ekspertis serta penguatan jejaring dan peluang kolaborasi dengan investor maupun mitra strategis.

“Lewat PFmuda, Pertamina menumbuhkan kepedulian sosial dan tanggung jawab kolektif terhadap berbagai kondisi sosial di lingkungan atau desa  sekitar mereka melalui inovasi sosial. 

"Inovasi yang mampu mendukung capaian Astacita Pemerintah untuk Indonesia Emas 2045, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, pemerataan pembangunan dari desa hingga ketahanan pangan, dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Arrifianto. 

BACA JUGA:Kejagung Sita Tanah dan Rumah Mewah Milik Riza Chalid di Bogor

BACA JUGA:Convoy Merdeka 2025: Kolaborasi Nasionalisme dan Kesadaran Berkendara #Cari_Aman

Kisah inovasi terbaik datang dari pemuda Kelompok Pokdakan Aik Apau yang berasal dari Desa Dendang, Bangka Belitung. 

Kelompok ini melakukan pemanfaatan lahan bekas tambang (kulong) dengan menggunakan metode rakit apung sebagai media yang dapat digunakan untuk bercocok tanam di atas genangan air.

Dari kategori ideation, inovasi datang dari mahasiswa Universitas Sriwijaya, kelompok Peptinas, yang memanfaatkan potensi nanas di kota Prabumulih, Sumatera Selatan. 

Mereka akan mengembangkan pestisida organik dari limbah kulit nanas, di mana berdasarkan hasil kajian dan riset mereka, 500 ml pestisida membutuhkan 0.30-0.41 kg limbah segar. 

BACA JUGA:Thom Haye dan Federico Barba Jadi Rekrutan Anyar Persib: The Professor Gak Jadi Nganggur!

Sumber: