bannerdiswayaward

Semua Bikin Kaget! Calvin Verdonk Harumkan Timnas dengan Harga Rp55 Miliar: Keputusan Eliano Aneh

Semua Bikin Kaget! Calvin Verdonk Harumkan Timnas dengan Harga Rp55 Miliar: Keputusan Eliano Aneh

Semua Bikin Kaget! Calvin Verdonk Harumkan Timnas dengan harga Rp55 Miliar: Keputusan Eliano [email protected]

Struick misalnya, lebih sering menghuni bangku cadangan di klub lamanya. Hal serupa juga dialami Pattynama yang mulai tersisih dari skuad Viking FK di Norwegia.

Tak jauh berbeda, Sandy Walsh sejak bergabung dengan klub Jepang, Yokohama F. Marinos, hanya mencatat delapan penampilan resmi sebelum akhirnya menerima pinangan Buriram United.

Selain itu, Jordi Amat juga memutuskan kembali ke Indonesia dengan bergabung bersama Persib Bandung setelah kontraknya bersama Johor Darul Ta’zim (JDT) berakhir. 

Begitu pula Jay Idzes yang memilih memperkuat Bali United ketimbang melanjutkan kariernya di Belanda.

BACA JUGA:Detik-detik Driver Ojol Dilindas Rantis, Mako Brimob Kwitang Digeruduk Ratusan Ojol

Antara Kesempatan Bermain dan Kritik

Kepindahan massal pemain naturalisasi Indonesia ke Asia Tenggara ini diduga bukan hanya untuk mencari pengalaman, tetapi juga demi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten.

Namun, langkah tersebut juga menuai kritik karena dinilai menunjukkan bahwa mereka masih kesulitan bersaing di level kompetitif yang lebih tinggi.

Fenomena ini pun memicu perdebatan. Di satu sisi, kehadiran pemain naturalisasi di Liga 1 dianggap bisa meningkatkan kualitas kompetisi domestik.

Namun, di sisi lain, muncul keraguan apakah naturalisasi benar-benar menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan kualitas timnas Indonesia, atau sekadar solusi instan untuk jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads