bannerdiswayaward

Baru Gabung Liverpool, Alexander Isak Langsung Dituding Bakal Mengkhianati The Reds

Baru Gabung Liverpool, Alexander Isak Langsung Dituding Bakal Mengkhianati The Reds

Alexander Isak baru saja resmi menjadi pemain Liverpool, namun kritik tajam langsung datang dari beberapa lagenda The Reds-Tangkapan layar Instagram@liverpoolfc-

Dalam wawancara di talkSPORT, Petit menyamakan nilai kontrak pemain di era sepak bola modern dengan “selembar tisu toilet”, menyiratkan betapa rapuhnya komitmen antara pemain dan klub saat ini.

BACA JUGA:Liverpool Rekrut Alexander Isak dengan Biaya Fantastis, Total Belanja Bisa Tembus Rp9,5 Triliun

BACA JUGA:Manchester United Pilih Emiliano Martinez Geser Onana, Keputusan Ruben Amorim Abu-abu

Alexander Isak resmi bergabung dengan Liverpool pada hari terakhir bursa transfer dengan biaya mencapai 144 juta euro, setelah melewati proses yang penuh drama. 

Sebelumnya, penyerang asal Swedia itu menolak ikut latihan bersama Newcastle United dan secara terbuka menyatakan keinginannya untuk hengkang.

Liverpool sempat mengajukan tawaran awal sebesar 130 juta euro, namun ditolak mentah-mentah oleh Newcastle. 

Kedua klub akhirnya mencapai kesepakatan di detik-detik terakhir jendela transfer, mewujudkan ambisi Isak untuk pindah ke Anfield.

Menanggapi proses transfer tersebut, Emmanuel Petit tak menyembunyikan kekecewaannya terhadap cara kepindahan itu terjadi.

BACA JUGA:Tendangan Bebas Szoboszlai Mirip Gerrard, Si Ganteng dari Hungaria Antar Liverpool Tumbangkan Arsenal

BACA JUGA:Alexander Isak Akhirnya Gabung Liverpool Usai Tebus 130 Juta Pounsterling, Media Inggris Keluarkan Bantahan

“Kontrak sekarang tidak berarti apa-apa,” ujar Petit. 

“Kertas itu bisa kamu sobek kapan saja. Ini hanya soal bisnis dan uang. Siapa yang peduli dengan komitmen hari ini?”

Ia menambahkan bahwa meskipun seorang pemain menandatangani kontrak panjang sekalipun, dalam praktiknya komitmen itu bisa hilang dalam hitungan minggu.

“Bahkan kontrak tujuh tahun pun sekarang bisa seperti selembar tisu toilet. Tak ada nilainya," tegasnya.

Petit pun membandingkan situasi Isak dengan pengalamannya sendiri. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads