Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Ucapan tentang Guru yang Ramai di Media Sosial
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan bahwa program-program Kemenag harus berdampak nyata bagi masyarakat.-kemenag-
JAKARTA, DISWAY.ID– Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya mengenai profesi guru yang memicu polemik dan menjadi viral di media sosial.
Ucapan yang dianggap merendahkan profesi guru ini memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama setelah potongan video pernyataannya tersebar luas di platform seperti X.
Mulanya, pada awal September 2025, sebuah potongan video pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi trending di media sosial.
BACA JUGA:Menkum Supratman Sebut RUU Perampasan Aset Lebih Cepat Jika Jadi Inisiatif DPR RI
Dalam video tersebut, ia menyatakan, "Kalau mau cari uang, jangan jadi guru, jadi pedaganglah."
Pernyataan ini diucapkan dalam konteks menekankan bahwa profesi guru adalah panggilan jiwa untuk mencerdaskan generasi, bukan semata-mata untuk mencari keuntungan finansial. Namun, potongan video tersebut memunculkan tafsir yang salah, seolah-olah Menag merendahkan profesi guru dengan menyamakan gaji guru sebagai sesuatu yang tidak sebanding dengan pedagang.
Guru, disebutnya, memiliki tujuan mulia untuk mencerdaskan anak bangsa, dan pekerjaan ini merupakan amal jariyah yang lebih berharga dibandingkan membangun masjid. "Guru itu tujuannya mulia, bagaimana memintarkan anak orang, bukan cari uang. Tetapi insyaallah, pekerjaan yang paling mulia adalah memintarkan orang," ujar Nasaruddin dalam video tersebut.
Namun, potongan video yang viral menghilangkan konteks ini, memicu kemarahan publik, terutama di kalangan pendidik.
Reaksi di media sosial, khususnya di X, memperlihatkan kekecewaan publik. Seorang pengguna, @NenkMoXXX, menulis, "Kirain ada Menteri yang menyejukkan, ternyata Menag anggap guru seperti pekerja sosial yang jangan harap sejahtera"
Sementara itu, @direktoridoXXX dengan nada satire berkomentar, "Menteri Agama sarankan guru jadi pedagang jika tujuannya cari uang. Bismillah 2029, nyaleg aja pak Menag"
BACA JUGA:Hadiri Parade Militer Cina, Prabowo Bersanding dengan Xi Jinping hingga Putin
Klarifikasi dan Permohonan Maaf Menag Nasaruddin Umar
Pada Rabu, 3 September 2025, Menag Nasaruddin Umar mengeluarkan pernyataan resmi melalui Kementerian Agama untuk mengklarifikasi ucapannya.
Dalam keterangannya, ia meminta maaf atas kesalahpahaman yang timbul akibat potongan video tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
