Senjata Baru Indonesia Tiba! Adrian Wibowo Warnai TC Timnas, Patrick Kluivert Bahagia Bukan Main
Senjata Baru Indonesia Tiba! Adrian Wibowo Warnai TC Timnas, Patrick Kluivert Bahagia Bukan Main-@maurozijlstraa-Instagram
Hal yang biasanya dilakukan guna menghadapi lawan yang jauh lebih berat.
Bahkan seharusnya pelatih asal Belanda tersebut memakai pemain yang lebih menyerang guna mencetak gol secepatnya.
Namun kali ini justru terlihat hanya ingin menguasai bola hingga akhirnya gagal mencetak gol.
Selain itu, kesalahan terlihat ketika Gerald Vanenburg terlalu mengandalkan trio gelandang Arkhan Fikri, Tony Firmansyah, dan Robi Darwis.
Ketiganya didapuk sebagai metronom permainan. Namun yang terlihat gagal menjalankan peran dengan baik.
Selain kurang kreatif, ketiganya tampak egois untuk mencari nama masing-masing.
Hal tersebut sangat terbukti di babak pertama di mana Jens Raven sang ujung tombak kurang mendapatkan suplay bola.
Arkhan Fikri, Tony Firmansyah dan Robi Darwis memilih untuk mengalirkan bola ke sayap dan juga berputar-putar di lini tengah.
Menariknya lagi, Gerald Vanenburg telah melakukan pergantian meski lini tengah terlihat tidak memiliki kreativ vitals.
Arkhan Fikri bahkan bermain 90 menit. Sementara Tony Firmansyah dan Robi Darwis diganti pada akhir babak kedua.
Harapannya hal itu menjadi evaluasi bagi Gerald Vanenburg.
Terlebih kualifikasi Piala Asia U-23 begitu bergengsi mengingat Garuda Muda berstatus sebagai semifinalis di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
