Setia Mengawal Prabowo, Dahnil Anzar Kini Jadi Wamen Haji dan Umrah

Pada 2005, Dahnil melanjutkan studi S2 di Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) dengan fokus pada Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sambil menyelesaikan program S2, ia bekerja sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang, atau sebelumnya dikenal STIE Muhammadiyah Tangerang.

Setelah meraih gelar S2, ia diangkat sebagai Dosen Pegawai Negeri Sipil di Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Banten. 

Pada tahun 2018, Dahnil melanjutkan pendidikan doktoralnya di bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

BACA JUGA:BRUK! Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Langsung Ambruk

Di tahun yang sama, ia menjabat sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Pada 2014, Dahnil terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah untuk periode 2014-2018 dalam Muktamar XVI yang berlangsung di Asrama Haji, Padang, Sumatera Barat. 

Ia berhasil meraih 450 suara, mengalahkan beberapa kandidat lain seperti Syahrul Hasan, Rohmat Suprapto, King Faisal, Amirudin dan M. Aziz.

Dahnil juga pernah menjabat sebagai Presiden Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN). 

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Prabowo Reshuffle 5 Menteri: BG, Sri Mulyani hingga Budi Arie Out!

Dalam perannya ini, Dahnil vokal dalam menyuarakan pentingnya kedamaian dalam beragama di masyarakat.

Setelah menjadi Koordinator Jubir Prabowo-Sandi pada 2018, ia bergabung dengan Partai Gerindra pada 2019 dan diangkat sebagai juru bicara resmi Prabowo Subianto. 

Saat Prabowo ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia usai Pilpres 2019, Dahnil ditunjuk sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan dengan fokus pada komunikasi publik, sosial ekonomi, dan hubungan antarlembaga.

Kini Dahnil Anzar Simanjuntak diangkat sebagai Wakil Menteri Haji Negara Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029.

Sumber: