Peter Schmeichel Kritik Manchester United Hamburkan Uang Rp1,6 Triliun Rekrut Pemain Tak Berguna

Peter Schmeichel Kritik Manchester United Hamburkan Uang Rp1,6 Triliun Rekrut Pemain Tak Berguna

Benjamin Sesko dianggap legenda Manchester United, Peter Schmeichel sebagai transfer gagal-Tangkapan Layar Instagram@benjaminsesko-

“Cunha menunjukkan hal-hal positif di beberapa pertandingan. Begitu juga Mbeumo, dia pemain yang bagus,” ujarnya.


“Tapi masalah nyata dari musim lalu masih belum diselesaikan, tidak ada kontrol di lini tengah, dan tidak ada sosok kuat di bawah mistar.”

BACA JUGA:Liverpool Ambil Langkah Serius, Siap Tikung Manchester United Demi Rekrut Pemain 21 Tahun

BACA JUGA:Krisis Manchester United! Pemain Mulai Tak Percayai Ruben Amorim Bikin Ruang Ganti Pecah, Rooney: Polanya Gak Jelas

Schmeichel juga menyayangkan nasib striker muda Rasmus Hojlund, yang menurutnya mulai menemukan ritme sebelum perekrutan Sesko dilakukan.

“Hojlund adalah pemain muda yang dicintai fans karena etos kerjanya. Dia pejuang. Dan sekarang, posisinya bisa tergeser oleh rekrutan baru yang belum tentu lebih baik,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Hojlund sempat tampil mengesankan saat membela Manchester United dalam laga melawan Napoli, di mana ia mencetak gol dengan performa penuh energi hanya dalam waktu 13 menit.

Menanggapi pernyataan Schmeichel, mantan gelandang United Owen Hargreaves turut menambahkan bahwa United semestinya merekrut striker yang sudah matang di Premier League, seperti Ollie Watkins dari Aston Villa.

“Jika kamu sudah punya Hojlund yang masih muda, kenapa malah menambah Sesko yang juga masih belum terbukti di liga ini?” kata Hargreaves.


BACA JUGA:Wayne Rooney Soroti Dua Keputusan Transfer MU: Kegagalan Datangkan Donnarumma, Pembelian Panik Lammens

BACA JUGA:Roy Keane Sentil Habis Luke Shaw: Dia Kan Pemain Timnas Inggris, Cara Bertahannya Masa Begitu?

“Kalau memang butuh striker tambahan, kenapa tidak datangkan pemain yang siap pakai seperti Watkins? Ini juga berlaku untuk posisi kiper."

Kritik ini muncul di tengah tekanan besar terhadap manajer Ruben Amorim, yang belum mampu mengangkat performa tim sejak didatangkan dari Sporting CP.

Kekalahan telak dari Manchester City memperpanjang hasil buruk United di awal musim, dan menimbulkan pertanyaan soal arah proyek jangka panjang klub.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads