1.618 Lansia di Jakarta Diwisuda Usai Tempuh Pendidikan 10 Bulan
1.618 Lansia di Jakarta Diwisuda Usai Tempuh Pendidikan 10 Bulan-Istimewa-
Menurutnya, sebagai kelompok rentan, lansia perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
BACA JUGA:AM Putranto Serahkan Jabatan Kepala Staf Kepresidenan ke Muhammad Qodari dengan Penuh Haru
BACA JUGA:5 HP RAM 8 256GB Rp2 Jutaan Terbaik September 2025, Rekomendasi Terbaru untuk Multitasking Lancar
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta semester I tahun 2025, tercatat sekitar 1.167.038 jiwa atau 10,6 persen penduduk adalah lansia.
Rinciannya, laki-laki 543.017 jiwa (46,5 persen) dan perempuan 624.021 jiwa (53,5 persen).
"Untuk itu, Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan program Bina Keluarga Lansia (BKL), di mana salah satu kegiatannya adalah Sekolah Lansia,” urainya.
Sekedar informasi, BKL merupakan program yang dikembangkan oleh BKKBN, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia maupun keluarga yang memiliki lansia.
Program ini dirancang agar tercipta lansia tangguh di lingkungan keluarga yang nyaman.
BACA JUGA:Real Madrid Punya Galactico Baru Senilai Rp1,9 Triliun
BACA JUGA:12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September 2025, Siap Borong Pemain Eksklusif hingga Coin Boost!
Saat ini, Dinas PPAPP sedang menyusun Peraturan Gubernur DKI Jakarta terkait Bina Keluarga Lansia melalui Sekolah Lansia.
Aturannya bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia agar sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat.
"Dengan adanya peraturan ini, kami berharap para lansia dapat terus berkontribusi dalam pembangunan,” pungkas Iin.
Sebagai informasi, Sekolah Lansia yang merupakan bagian dari program Bina Keluarga Lansia adalah pendidikan nonformal berbasis masyarakat.
Program ini memberikan wadah bagi lansia untuk berkumpul, belajar, dan beraktivitas sosial dengan tujuan utama mewujudkan lansia tangguh, sehat, mandiri, aktif, produktif, berdaya, serta bermartabat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
